Sentimen
Positif (44%)
8 Nov 2022 : 02.37
Tokoh Terkait

Jelang KTT G20, Jumlah Penumpang di Bandara Bali Bisa Capai 42 Ribu Hari : Okezone Economy

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Ekonomi

8 Nov 2022 : 02.37
Jelang KTT G20, Jumlah Penumpang di Bandara Bali Bisa Capai 42 Ribu Hari : Okezone Economy

JAKARTA - PT Angkasa Pura (Persero) atau AP I memperkirakan jumlah penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali per harinya mencapai 42.000 penumpang.

Jumlah tersebut terjadi menjelang acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang digelar November 2022.

Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi menyebut dari angka 42.000, 22.000 di antaranya adalah penumpang internasional dan sisanya adalah domestik.

Adapun jumlah pesawat terbang yang digunakan per harinya mencapai 223 dari dan menuju Bali.

 BACA JUGA:Delegasi Rusia Siapkan 10 Pesawat di KTT G20, Putin Hadir?

"Rata-rata penumpang per hari di Ngurah Rai 42.000 per hari, 22.000 internasional, sisanya domestik. menggunakan 223 penerbangan," ungkap Faik kepada Wartawan, Jakarta, Senin (7/11/2022).

Sebagai bandara di bawah pengelolaan AP I, lanjut Faik, pihaknya memastikan terus mengakomodir pergerakan penumpang dan pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Khususnya, tamu VVIP G20, delegasi negara G20, hingga negara yang diundang dalam forum ekonomi internasional tersebut.

Baca Juga: Konvoi Armada Ungu Tandai Dibukanya Taco Bell Paramount Gading Serpong

Jadi bisa dibayangkan betapa ramainya bandara Ngurah Rai ditambah G20.

"Jadi kami mengakomodir pergerakan penumpang dan pesawat baik VVIP dari Kepala Negara, pendampingnya dan juga regulernya," jelasnya.

Faik mencatat hingga saat ini jumlah penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah mencapai 40.000 per hari. Jumlah ini akan terus meningkat hingga pelaksanaan puncak KTT G20.

Dikarenakan penerbangan internasional melonjak naik, Angkasa Pura pun melakukan sejumlah rekayasa. Salah satunya, mengurangi atau membatasi penerbangan reguler domestik menuju Bali.

Langkah ini diambil lantaran kapasitas parkir di bandara terbatas.

"Kalau sampai hari ini levelnya mungkin di 40.000, sedikit peningkatannya, alokasi parking, stan terbatas, kita batasi reguler, misal yang berangkat dari kota kecil kita stop dulu, kalo yang bawa delegasi misal dari Jakarta itu kita tambah frekuensinya," pungkasnya.

Faik juga menyebut pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan teknis di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Sentimen: positif (44.4%)