Kepala Otorita IKN Bidik Dana Ibu Kota Baru dari Masyarakat
CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono menyatakan pihaknya membidik berbagai skema pembiayaan ibu kota baru. Salah satunya, pembiayaan yang melibatkan masyarakat seperti crowdfunding.
Ia mengaku ingin melibatkan seluruh pihak dalam pembiayaan IKN, mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat atau Public-Private-People Participation (PPPP/4P).
Eks wakil menteri perhubungan era SBY ini menilai penggalangan modal yang melibatkan masyarakat dapat menciptakan keterlibatan warga dan pemasarannya pun bisa dilakukan secara daring melalui media sosial.
"Sekarang modelnya bisa crowdfunding, misalnya mau bikin taman oke kita taruh di sosmed misalnya ada partisipasi masyarakat, itu bisa, model-model itu yang akan kita eksplor," kata dia dalam interview eksklusif dengan CNN Indonesia, Jumat (11/3).
Di sisi lain, ia menyebut ada dua swasta asing yang telah menyampaikan komitmennya untuk berinvestasi di IKN. Mereka adalah Uni Emirat Arab (UEA) dan Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) dari Arab Saudi.
[-]
Namun, ia belum mengetahui berapa jumlah investasi yang akan digelontorkan dan infrastruktur apa yang akan dibangun oleh kedua pihak tersebut.
"Kita tentu tidak terbatas di situ, kita lihat juga pihak mana lagi yang bisa berpartisipasi untuk membangun Nusantara," imbuhnya.
Sementara, dana pemerintah yang digelontorkan lewat APBN akan difokuskan pada pembangunan sarana dan prasarana dasar di IKN.
"Pemerintah itu berfokus pada sarana dan prasarana dasar yang akan juga menjadi pemancing agar tercipta confident dari pasar," pungkasnya.
(wel/agt)Sentimen: negatif (94.1%)