Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Olimpiade
Tokoh Terkait
Lisa
Adnan Maulana
Gloria Emanuelle Widjaja
Pitha Haningtyas
Rinov Rivaldy
Rehan/Lisa dan Beban Tulang Punggung Indonesia yang Tak Berdaya
CNNindonesia.com Jenis Media: Sport
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati berhasil memenangkan Hylo Open 2022. Hal ini jadi satu titik cerah di saat kualitas ganda campuran Indonesia terus dihujani pertanyaan.
Nomor ganda campuran di Indonesia awalnya sering dianggap 'anak tiri' di Indonesia. Namun sederet legenda yang hadir membuktikan bahwa ganda campuran Indonesia bisa memberikan prestasi dan punya harkat yang setara.
Medali di Kejuaraan Dunia dan Olimpiade bisa disumbangkan oleh nomor ganda campuran untuk Indonesia. Dan bobot serta kebanggaan di dalamnya tentu tetap sama.
Tri Kusharjanto/Minarti Timur, Nova Widianto/Liliyana Natsir, Flandy Limpele/Vita Marissa, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto, hingga Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti adalah nama-nama yang menjaga nama Indonesia ada di papan atas pada persaingan level dunia.
Bahkan ada masa di mana ganda campuran jadi penyelamat nama Indonesia. Momen itu terjadi ketika nomor-nomor lainnya sedang terkulai tak berdaya.
Kedigdayaan pemain-pemain ganda campuran Indonesia makin terasa bakal cerah bila merujuk prestasi di level junior pada era 2010-an. Nomor ganda campuran jadi salah satu nomor yang paling menonjol dan menghadirkan banyak bibit-bibit andalan.
Nomor ganda campuran di bawah arahan Nova Widianto banyak mendapat sorotan sepanjang 2022. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)Namun dalam setahun terakhir, justru nomor ganda campuran pelatnas yang sedang tak bertenaga. Keputusan PBSI mencoret Praveen/Melati dan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja dari Pelatnas PBSI kemudian diiringi besarnya beban yang langsung dirasakan oleh pemain-pemain ganda campuran yang secara peringkat ada di bawah mereka selama ini.
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, Zachariah Sumanti/Hediana Julimarbela, dan Rehan/Lisa langsung dituntut untuk bisa memberikan jawaban selekasnya.
Rombongan ganda campuran Pelatnas PBSI ini, di tahun 2022, kemudian gugup dan terbata-bata dalam memberikan jawaban. Kejutan-kejutan kecil bisa mereka hadirkan namun secara keseluruhan belum ada kemenangan yang bisa dirayakan.
Tekanan-tekanan itu makin terasa menyesakkan bila melihat grafik kenaikan peringkat pemain-pemain ganda campuran yang tidak kunjung menggembirakan. Belum ada ganda campuran Indonesia yang mampu menebus 10 besar, kecuali Praveen/Melati yang saat ini peringkatnya sedang dibekukan.
Sesaknya tekanan yang dirasakan pemain-pemain nomor ganda campuran, dari yang awalnya sering dianggap sebagai andalan dan kini malah jadi bulan-bulanan, akhirnya sedikit bisa menghilang. Rehan/Lisa memberikan jawaban lewat kemenangan di Hylo Open 2022.
Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>
Modal Rehan/Lisa untuk 2023 BACA HALAMAN BERIKUTNYASentimen: positif (94.1%)