KALAHKAN Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia akui beruntung bisa jadi juara MotoGP 2022. Pembalap Ducati Lenovo itu bersyukur karena dikelilingi oleh orang-orang terbaik yang bisa membantunya meraih hadiah tertinggi di MotoGP.
Pecco – sapaan Francesco Bagnaia – dipastikan menjadi juara dunia MotoGP 2022 meski hanya finis kesembilan di Valencia, Minggu 6 November 2022 malam WIB. Dia menutup musim dengan raihan 265 poin, unggul 17 angka dari Fabio Quartararo yang finis keempat di Sirkuit Ricardo Tormo.
Kendati sudah juara, perjalanan pembalap asal Italia itu menuju gelar MotoGP 2022 tidak selalu mulus. Berbagai rintangan dihadapinya sejak melakoni debut di ajang Moto3 pada 2013 lalu dengan Team Italia, SkyVR46 dan juga Aspar-Ducati Mahindra sampai akhirnya bisa menjadi juara Moto2 2018 dengan tim VR46.
Murid Valentino Rossi itu pun harus menunggu selama empat musim sejak debutnya di MotoGP pada 2019 lalu dengan Pramac Ducati untuk menjadi yang terbaik di kelas utama bersama Ducati Lenovo. Dia pun sempat merasakan pahitnya gagal juara tahun lalu saat kalah bersaing dengan El Diablo –julukan Quartararo.
Kendati demikian, Pecco menilai bahwa semua perjalanannya bersama tim-tim yang pernah dibelanya sangat membantunya berkembang untuk menjadi juara MotoGP 2022. Dia pun merasa sangat beruntung bisa di keliingi oleh tim dan juga orang-orang yang hebat yang memberinya kesempatan untuk berkompetisi dan akhirnya menyabet titel perdananya di kelas utama.
“Saya juga harus mengatakan bahwa saya beruntung memiliki kesempatan untuk melakukannya (juara MotoGP). Memang benar bahwa saya melakukan yang terbaik untuk mencapainya, tetapi pada saat yang sama saya juga beruntung dikelilingi oleh orang-orang terbaik yang pernah saya temui,” kata Bagnaia dilansir dari Speedweek, Senin (7/11/2022).