Sentimen
Seruan Pindah ke Telegram Ramai di Twitter
CNNindonesia.com Jenis Media: Tekno
Seruan 'pindah' menggunakan aplikasi perpesanan Telegram mendadak menjadi bahan perbincangan jagat dunia maya. Bahkan tanda pagar 'pindah ke Telegram' kini menjadi trending.
Telegram memang kini naik daun setelah aplikasi perpesanan terenkripsi Whatsapp yang sebelumnya menjadi idola dilanda isu tak sedap terkait data pribadi pengguna.
Whatsapp juga sebelumnya telah mengumumkan pembaruan ketentuan layanan dan aturan privasi pengguna. Salah satu poin aturan itu menyebut akan berbagi data dengan Facebook sebagai induk perusahaan.
Di sisi lain Facebook punya sejarah miring dalam menjaga data pribadi pengguna. Hal ini lantas mengundang kekhawatiran pengguna.
Hingga pukul 14.39 WIB, sudah 5.230 cuitan terkait pindah ke Telegram menghiasi Twitter.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Sejumlah akun juga banyak yang membagikan kelebihan aplikasi Telegram, salah satunya tersedia banyak film yang siap ditonton.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Sedangkan beberapa akun lain menanggapi seruan ini dengan berbagai candaan.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Sementara cuitan lain takut konsumennya 'lari' sebab selama ini mengandalkan Whatsapp saat berjualan.
[Gambas:Twitter]
(age/age)[-]
Sentimen: negatif (79%)