Sentimen
Netral (86%)
7 Nov 2022 : 02.22

Ada Wisata Kebun Durian di Ibu Kota Nusantara : Okezone Economy

7 Nov 2022 : 02.22 Views 3

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Ekonomi

Ada Wisata Kebun Durian di Ibu Kota Nusantara : Okezone Economy

PENAJAM PASER UTARA - Air untuk Ibu Kota Negara (IKN) akan dipasok dari Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

Bendungan ini juga akan menjadi destinasi wisata yang akan terbuka bagi masyarakat umum. Ada area publik dekat pendopo dan balkon foto, tak jauh dari gapura utama kawasan bendungan. Selain itu, ada juga kebun durian yang menyediakan jenis buah montong, musangking dan durian lai.

Durian lai ada jenis durian lokal Kalimantan Timur. Ukurannya kecil dibanding duren biasa dengan diameter maksimal 20 centimeter. Durinya tidak tajam. Dagingnya berwarna oranye dengan aroma tidak begitu menyengat. Rasanya manis legit.

Baca Juga: Kantor Kementerian di Ibu Kota Baru Bakal Digabung

"Ini duren liar. Duren hutan pedalaman Kalimantan Timur. Ketinggian pohonnya bisa sampai 24 meter. Cukup rindang untuk menghiasi area di sisi bendungan," kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Kalimantan IV Harya Muldianto di Bendungan Sepaku Semoi, Minggu (6/11).

Selain durian, lanjut Harya, akan ada pula cluster buah-buahan lain seperti mangga, aren hingga nangka cempedak. Setiap cluster luasnya antara 1.500 hingga 2.000 meter persegi.

"Semua bibit buahnya sudah kami tanam dan dirawat intensif setiap hari. Paralel dengan pembangunan bendungan," kata Harya.

Baca Juga: Titik Nol di Ibu Kota Nusantara Tidak Hanya 1, Begini Penjelasannya

Pengelolaan bendungan maupun kawasan penunjang seperti kebun dan taman buah akan diserahkan Kementerian PUPR kepada Badan Otorita IKN setelah proyek selesai 100 persen.

Diketahui, Bendungan Sepaku Semoi merupakan penyuplai utama air baku untuk IKN dengan kapasitas 2.500 liter per detik sekaligus pengendali banjir dengan reduksi 55 persen.

Dengan teknologi pengolahan dari Korea Selatan, air keran di IKN bisa dapat langsung diminum.

Luas genangan bendungan ini sekitar 280 hektare dengan kapasitas tampung 10,6 juta meter kubik.

Harya menyatakan, bendungan ini ditarget dapat beroperasi pada Maret 2023. Saat ini pembangunannya mencapai 75%.

Armydian Kurniawan

Sentimen: netral (86.5%)