JAKARTA - Sistem Multi Lane Free Flow (MLFF) akan digunakan di jalan tol Indonesia. Lantas apa itu MLFF dan apa manfaatnya?
mengutip keterangan Kementerian PUPR di Instagramnya, dijelaskan bahwa sistem MLFF segera diberlakukan di jalan tol. MLFF merupakan sistem transaksi tol nontunai nirsentuh berbasis aplikasi.
Jadi, jelas Kementerian PUPR, dengan memanfaatkan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS), sistem ini akan meniadakan gerbang tol sehingga pengguna jalan tidak perlu lagi mengantre dan mengetuk kartu saat akan memasuki jalan tol.
Baca Juga: Tol Becakayu Seksi Jakasampurna-Marga Jaya Beroperasi Akhir 2022
Adapun manfaat sistem MLFF pada transportasi dan logistik, mempermudah pengawasan lalu lintas melalui monitoring real time. Mempercepat pergerakan logistik dan mengefisiensi biaya operasional pengumulan tol.
Manfaat bagi pengguna jalan, mengurangi polusi emisi karbon, menghilangkan antrean kendaraan di gerbang. Mengefisiensi waktu tempuh dan mendukung digitalisasi pembayaran.
Baca Juga: Bakauheni-Jambi Lewat Tol Trans Sumatera Baru Bisa Dilewati Akhir 2024
Sementara itu, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap melakukan uji coba sistem pembayaran tol nontunai tanpa henti atau multi lane free flow (MLFF) dengan menggunakan aplikasi Cantas di Tol Balikpapan-Samarinda, dekat Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan pihaknya sudah mengidentifikasi ada enam ruas tol yang akan diuji coba MLFF, yakni Jagorawi, Jakarta-Cikampek, Dalam Kota, Jakarta Outer Ring Road (JORR) termasuk Ulujami-Pondok Aren-Serpong, Bali-Mandara, dan Balikpapan-Samarinda.