Sentimen
Negatif (66%)
6 Nov 2022 : 09.30
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi

Perhatian! Tiket Kereta Libur Natal & Tahun Baru Bisa Dibeli Mulai 7 November

6 Nov 2022 : 09.30 Views 8

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Perhatian! Tiket Kereta Libur Natal & Tahun Baru Bisa Dibeli Mulai 7 November

Jakarta -

PT KAI (Persero) membuka penjualan tiket kereta untuk masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022-2023 secara bertahap mulai 7 November 2022 atau H-45 sebelum keberangkatan. KAI menetapkan periode angkutan Nataru 22 Desember hingga 8 Januari 2023.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, selama ini KAI menjual tiket mulai H-30 sebelum keberangkatan. Menjelang periode libur Nataru, KAI mengubahnya menjadi H-45 sebelum keberangkatan.

"KAI memberikan peningkatan pelayanan dengan memberikan waktu yang lebih leluasa kepada calon pelanggan untuk merencanakan perjalanannya dengan kereta api pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2023 jauh-jauh hari," ujar Joni dalam keterangannya, Minggu (6/11/2022).

-

-

Tiket Kereta dapat dibeli melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, Contact Center 121, Loket Box, serta seluruh mitra resmi pemesanan tiket KAI lainnya.

Terkait persyaratan naik kereta, KAI masih menerapkan aturan sesuai ketentuan SE Kementerian Perhubungan Nomor 84 Tahun 2022 di mana pelanggan KA Jarak Jauh dengan usia 18 tahun ke atas wajib telah melakukan vaksinasi ketiga (booster). Sedangkan pelanggan usia 6-17 wajib telah melakukan vaksinasi kedua.

Dia mengatakan, KAI akan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan pemerintah. Sejak memasuki stasiun, pelanggan akan dicek suhu tubuh dan disediakan hand sanitizer. Begitu juga saat di kereta api, petugas secara berkala membersihkan titik-titik yang sering disentuh pelanggan dengan disinfektan.

"KAI secara konsisten mengingatkan pelanggan untuk terus menerapkan protokol kesehatan agar kesehatan para pelanggan dapat terjaga dengan baik. Pelanggan yang tidak mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan akan ditolak naik kereta api," ujar Joni.

(acd/das)

Sentimen: negatif (66.3%)