Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Tokoh Terkait
Terungkap, Fakta Tak Terduga Twitter Ajang Jualan Influencer
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah penelitian internal Twitter menunjukkan adanya penurunan jumlah pengguna. Dalam penelitian tersebut, salah satu poinnya menyebutkan, banyak selebriti yang sudah jarang mengunggah cuitan di akunnya.
Sementara, Twitter sedang berjuang mempertahankan penggunanya yang paling aktif.
Mengenai hal ini, Dea, seorang social media marketing di salah satu perusahaan teknologi mengatakan, Twitter sudah jarang digunakan untuk promosi.
"Dibilang efektif sih nggak juga ya, soalnya agak susah buat dapetin penjualan dari Twitter apalagi kalau yang dijual itu jasa," ujar Dea kepada CNBC Indonesia melalui pesan singkat, dikutip Sabtu (5/11/2022).
Twitter biasanya hanya digunakan untuk mengunggah sesuatu yang berkaitan dengan branding perusahaan saja agar akun si pemilik tetap aktif.
Sebab, lanjutnya, jika Twitter digunakan sebagai media promosi, insight yang didapat kurang bila dibanding dengan platform lain.
"Sebenarnya karena audiensnya juga berbeda dari platform lain ya, jadi memang untuk brand yang belum besar agak susah untuk dapat reach tinggi di Twitter. Algoritmanya beda soalnya," kata Dea.
Dia menambahkan, hanya konten tertentu yang sudah dipilih yang diunggah di Twitter. Itu pun hanya konten mirroring atau pencerminan dari platform lain dengan format yang diubah.
Sindiran Elon Musk kepada Twitter
Sementara itu, April lalu, Elon Musk sempat dalam cuitannya menyebutkan Twitter mulai ditinggalkan pengguna.
"Sebagian besar akun "top" ini jarang menge-tweet dan memposting konten yang sangat sedikit. Apakah Twitter sekarat?" cuit miliarder itu sambil membagikan data akun dengan followers paling banyak.
Dalam unggahannya terdapat akun tokoh terkenal, seperti Barack Obama, Justin Bieber, Katy Perry, Cristiano Ronaldo, hingga akun acara talkshow The Ellen Show.
Jika dilihat dari nama-nama di atas, Justin Bieber misalnya, dengan followers 113 juta, cuitan terakhir yang diunggah di akun @justinbieber hampir dua bulan lalu yakni pada 7 September 2022. Itu juga hanya berupa pengumuman tentang batalnya konser Bieber karena kondisi kesehatan penyanyi berkebangsaan Kanada tersebut.
Sementara dari laporan yang dilihat Reuters, cuitan dari pengguna aktif Twitter atau disebut Heavy Tweeters menyumbang kurang dari 10% dari keseluruhan pengguna bulanan. Namun, menghasilkan 90% dari semua tweet dan setengah pendapatan global, seperti dikutip dari Reuters.
Seorang peneliti Twitter dalam dokumen berjudul 'Where did the Tweeters Go?' menyebutkan, jenis akun tersebut telah mengalami penurunan secara drastis sejak pandemi dimulai.
Heavy Tweeters didefinisikan sebagai seseorang yang log-in ke Twitter selama 6-7 hari dalam seminggu, serta tweet 3-4 kali seminggu.
Reuters mencatat penelitian tidak membuat kesimpulan spesifik mengenai alasan pengguna dalam Heavy Tweeters mengalami penurunan.
Sementara Twitter telah buka suara soal temuan dokumen internal tersebut. Juru bicara perusahaan mengatakan pihaknya memang secara teratur melakukan penelitian.
"Kami secara teratur melakukan penelitian mengenai berbagai tren, yang berkembang berdasarkan apa yang terjadi di dunia," kata juru bicara Twitter.
"Audiens kami secara keseluruhan terus bertambah, mencapai 238 juta mDAU pada Q2 2022.
[-]
-
Ini 5 Media Sosial Untuk Bersenang-Senang Selama Akhir Pekan(dce)
Sentimen: positif (88.6%)