Ancaman Bom, 30 Fans Pingsan, hingga Konser Dibubarkan
Detik.com Jenis Media: Hiburan
Kejutan di konser K-Pop biasanya memberikan rasa suka cita di hati fans dan menambah keseruan pengalaman menyaksikan sang idola. Namun di konser NCT 127: 2nd Tour Neo City: Jakarta - The Link, ada dua 'kejutan' yang tak begitu dinantikan oleh siapapun baik fans maupun promotor.
'Kejutan' pertama berupa surat ancaman bom. Tidak spesifik menyerang konser tersebut, namun dalam sebuah surat tulisan tangan yang beredar di media sosial disebutkan akan ada hal buruk terjadi di ICE BSD pada tanggal 4 November 2022. Di hari itu bertepatan dengan konser NCT 127: 2nd Tour Neo City: Jakarta - The Link.
Ancaman bom bikin heboh di pagi harinya. Namun setelah kepolisian melakukan penyisiran, tidak ditemukan hal-hal berbahaya dan mencurigakan di lokasi. Sayangnya, drama dan kejutan tak berhenti sampai di situ.
Setelah dua jam konser berjalan, suasana di dalam venue tiba-tiba rusuh. Hal tersebut dipicu oleh gimmick lempar bola yang dilakukan NCT 127 dari panggung. NCTzen yang berada di kelas festival 1C terlalu bersemangat, terlalu menggebu-gebu dan ambisius, sehingga terjadi dorong-dorongan yang menyebabkan pagar ambruk.
Tidak hanya pagar ambruk, namun juga banyak korban pingsan. Tercatat 30 orang fans pingsan dalam insiden itu, sehingga membuat polisi meminta agar konser dihentikan. Asep, seorang fans yang ada di lokasi kejadian menceritakan detail kejadian tersebut kepada detikcom.
"Di lagu Paradise ada adegan NCT lempar bola. Di awal lagu itu masih aman, tapi waktu Mark dan Taeyong datang ke area festival C, semua orang yang di area itu pada heboh. Ambruklah itu pagar," kisah Asep pada Sabtu (5/11/2022) pagi. Asep juga menyaksikan konser NCT 127: 2nd Tour Neo City: Jakarta - The Link di hari kedua.
Pagar yang ambruk terjadi di hadapan beberapa petugas kepolisian. Diketahui sejak adanya ancaman bom, pihak kepolisian datang ke lokasi untuk melakukan penyisiran dan pencarian benda mencurigakan meski pada akhirnya tidak ditemukan. Beberapa personel tetap berada di lokasi untuk memantau jalannya acara.
Dilanjutkan oleh Asep, setelah pagar ambruk karena penonton yang berdesakan, konser tetap berlanjut seperti biasa. NCT 127 sempat menyanyikan satu lagu yakni Touch.
"Karena ambruknya di depan polisi, polisi langsung suruh hentikan. Tapi mungkin informasi itu belum sampai ke pihak Dyandra, jadi masih lanjut satu lagu. Touch masih dinyanyikan. Tapi pascakejadian itu, kita disuruh istirahat lima menitan buat benerin pagarnya. Setelah itu baru mulai lagu Touch. Nah karena sudah ada imbauan pihak kepolisian buat menghentikan konser, setelah Touch, ada pengumuman dari pengeras suara," lanjut Asep.
"Kurang lebih isinya 'karena perjanjian kami dengan pihak promotor tidak boleh ada yang pingsan lebih dari 30 orang, jadi event ini harus dihentikan'. Itu yang ngomong polisi langsung," tambah Asep.
Kehebohan tidak berhenti sampai di situ. NCTzen yang mendengar pengumuman langsung protes dan ingin acara tetap dilanjutkan. Teriakan-teriakan mulai terdengar, namun Asep memilih untuk segera keluar usai diminta bubar oleh pihak kepolisian.
Pengumuman diulangi oleh pihak penyelenggara yang berisi imbauan soal keselamatan fans. Diberitahukan lewat pengeras suara karena kondisi yang tidak kondusif sehingga acara terpaksa harus dihentikan.
"Silakan keluar dari lokasi sekarang," begitu kisah Asep menirukan suara dari speaker di venue konser NCT 127: 2nd Tour Neo City: Jakarta - The Link yang rusuh.
Menurut keterangan NCTzen di kelas festival lainnya, Meli, kondisi di section tersebut jauh lebih kondusif. Meli yang berdiri mepet pagar pembatas di festival 1B tidak merasa ada moshing antara penggemar di momen lempar bola.
"Yuta sempat cek ke 1B, nanyain kita gimana. Terus kita jawab oke-oke saja karena 1B nggak ada dorong-dorongan sama sekali dan nggak angkat HP tinggi-tinggi. Sama Yuta dibilang good sambil tangannya ngasih jempol gitu," curhat Meli.
Sehingga ketika konser dihentikan dia pun merasa bingung.
"Aku nempel pager beneran di depan, aku ngerasa dari awal mulai sampai selesai nggak kegencet sama sekali. Aku yakin 1A dan 1B sudah rapi," tegas Meli.
Konser NCT 127 hari kedua berlanjut pada Sabtu (5/11/2022). Tidak seperti gelaran hari pertama, konser kedua berjalan lancar. Polisi sudah mengimbau pihak promotor untuk tidak melakukan gimmick lempar bola. Selain itu, ada penambahan jumlah personel polisi dari 20 orang jadi 100 orang di hari kedua. Paramedis juga dikerahkan sebagai antisipasi.
"Tidak ada lagi lempar-lempar bola ke penonton dan sebagainya yang memancing adanya interaksi langsung penyanyi dan penonton sehingga membuat dorong-dorongan yang bisa membuat jatuh pingsan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dihubungi, Sabtu (5/11/2022).
(aay/mau)Sentimen: negatif (99.2%)