Manchester City berhadapan melawan Fulham di pertandingan lanjutan Liga Inggris 2022/23, Sabtu (5/11) malam WIB. Di laga ini, Joao Cancelo mendapatkan kartu merah usai melanggar Harry Wilson.

Momen ini terjadi saat pertandingan berjalan 26 menit. Joao Cancelo terpaksa menjatuhkan Harry Wilson di dalam kotak penalti. Wasit tak ragu untuk mengusir Cancelo dengan kartu merah langsung.

Lantas, apakah keputusan wasit sudah tepat?

Dalam Laws of The Game edisi 2022/23 yang dikeluarkan IFAB pada pasal 12 tentang Fouls and Misconduct nomor 3 terkait Disciplinary Action, kasus ini dijelaskan dalam aturan 'menggagalkan gol atau peluang mencetak gol yang jelas' (Denying a goal or an obvious goal-scoring opportunity/DOGSO).

Ada poin yang menyebutkan bahwa seorang pemain melakukan pelanggaran terhadap lawan di area penalti sendiri yang menggagalkan peluang mencetak gol lawan yang jelas, dan wasit memberikan tendangan penalti, dan pemain yang melanggar harus dikeluarkan.

Dalam memutuskan jenis hukuman yang layak diberikan, wasit harus mempertimbangkan empat hal:

1. Jarak antara pelanggaran dan gawang

2. Arah permainan

3. Kemungkinan mendapatkan dan menguasai bola

4. Posisi dan jumlah pemain bertahan (lawan)

Dalam kasus ini, Harry Wilson sudah dalam posisi yang menguntungkan di kotak penalti Man City. Peluang dirinya untuk mencetak gol cukup terbuka karena tinggal berhadapan one on one dengan penjaga gawang Man City, Ederson.

Merujuk pada pasal dalam Laws of The Game tersebut, kumparan menilai keputusan wasit untuk memberikan kartu merah langsung kepada Joao Cancelo sudah tepat.

Adapun hingga berita ini naik, skor masih sama kuat 1-1. Gol Man City dicetak oleh Julian Alvarez (16'). Sementara, penalti untuk Fulham berhasil dimaksimalkan oleh Andreas Pereira (28').