Sentimen
Bayan Garap Proyek Infrastruktur Buat Dongkrak Kinerja Bisnis
CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bayan Resources Tbk (BYAN) telah mengembangkan sejumlah infrastruktur dalam meningkatkan kapasitas penimbunan, serta kemampuan kecepatan penanganan batu bara di seluruh rantai logistik operasional perusahaan.
Direktur Utama Bayan Resources, Dato' Low Tuck Kwong menyebut pengembangan infrastruktur merupakan salah satu tujuan untuk menjadi produsen batu bara dengan biaya terendah. Adapun kata dia proyek Tabang menjadi fokus ekspansi Bayan Resources.
"Salah satu contoh dari proyek yang sedang dibangun adalah jalan pengangkutan sepanjang 101 km, dengan 3 pemuat tongkang untuk memenuhi peningkatan produksi di tahun mendatang," jelas dia kepada CNBC beberapa waktu lalu.
Diketahui proyek jalan yang menghubungkan Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kutai Barat di Kalimantan Timur itu menghabiskan anggaran signifikan.
Tak hanya itu Dato Low Tuck Kwong menyebutkan Bayan Resources juga tengah membangun jalan umum yang menghubungkan sungai Mahakam dengan berbagai komunitas di Kutai Tengah Kertanegara.
"Jalan umum ini membentang sepanjang 85 kilometer, dan ada 7 jembatan terkait yang akan membantu meningkatkan akses dan mengembangkan ekonomi di wilayah itu. Proyek ini adalah salah satu Proyek ESG terbesar yang Didanai swasta di Indonesia," jelas dia.
Di samping proyek jalan, Bayan Group juga memiliki dan mengoperasikan salah satu pelabuhan batubara terbesar di Indonesia, yakni Balikpapan Coal Terminal (BCT).
Menurut Dato' Low Tuck Kwong, pihaknya berupaya untuk meningkatkan kapasitas BCT melalui pembangunan BCT tahap 5. Pembangunan ini mencakup dermaga pemuatan kapal kedua dan derek pemuatan tambahan untuk menangani peningkatan throughput.
"Dengan inovasi dalam peningkatan manajemen logistik ini, diharapkan dapat menyelesaikan tantangan operasional yang telah dihadapi bertahun-tahun. Seiring dengan pembangunan infrastruktur tambahan yang ditargetkan selesai pada 2023, juga rencana pengembangan ke depan, Bayan Group memiliki potensi untuk meningkatkan produksi batubara secara signifikan mencapai sekitar 60 juta MT per tahun pada 2026," pungkas Dato' Low Tuck Kwong.
[-]
-
Permintaan Ekspor Batu Bara Tinggi, BYAN Tak Lupakan Domestik(rah/rah)
Sentimen: positif (99.9%)