Sentimen
Negatif (99%)
5 Nov 2022 : 19.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: New York

Kasus: pengangguran

Wall Street setop kerugian beruntun, Indeks Dow Jones naik 401,97 poin

6 Nov 2022 : 02.05 Views 2

Antaranews.com Antaranews.com Jenis Media: Ekonomi

Wall Street setop kerugian beruntun, Indeks Dow Jones naik 401,97 poin

Laporan pekerjaan terbaru kemungkinan tidak akan mengubah jalur pengetatan The Fed saat ini, karena tekanan inflasi saat ini belum cukup mereda secara meyakinkan bagi para pembuat kebijakan...

New York (ANTARA) - Wall Street menguat menghentikan penurunan beruntun empat sesi pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena investor mencerna laporan pekerjaan yang beragam dan komentar dari pejabat Federal Reserve (Fed) tentang laju kenaikan suku bunga.

Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 401,97 poin atau 1,26 persen, menjadi menetap di 32.403,22 poin. Indeks S&P 500 bertambah 50,66 poin atau 1,36 persen, menjadi berakhir di 3.770,55 poin. Indeks Komposit Nasdaq terangkat 132,31 poin atau 1,28 persen, menjadi ditutup di 10.475,25 poin.

Semua 11 sektor utama S&P 500 berakhir di willayah positif, dengan sektor material dan keuangan masing-masing terdongkrak 3,41 persen dan 1,87 persen, memimpin kenaikan.

. Wall Street jatuh 4 hari beruntun, pasar khawatir suku bunga The Fed

Reli pasar terjadi setelah laporan pekerjaan AS terbaru melukiskan gambaran yang beragam.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Jumat (4/11/2022) bahwa pengusaha AS menambahkan 261.000 pekerjaan pada Oktober. Sementara angka tersebut melampaui ekspektasi pasar, ini menandai laju kenaikan pekerjaan paling lambat sejak Desember 2020.

Tingkat pengangguran naik menjadi 3,7 persen dari 3,5 persen pada September, di atas perkiraan konsensus 3,6 persen.

. Dolar akhir pekan merosot, tertekan data pekerjaan AS yang beragam

"Laporan pekerjaan terbaru kemungkinan tidak akan mengubah jalur pengetatan The Fed saat ini, karena tekanan inflasi saat ini belum cukup mereda secara meyakinkan bagi para pembuat kebijakan, tetapi itu akan meyakinkan mereka bahwa mereka berada di jalur yang benar (tetapi sempit) menuju soft landing," kata Analis LPL Financial, George Smith, dalam sebuah catatan.

Data pasar tenaga kerja telah menjadi fokus utama pasar karena The Fed telah berulang kali menyatakan sedang mencari pendinginan sebelum mempertimbangkan jeda dalam kenaikan.

. Harga emas melonjak 45,70 dolar, tertekan kemerosotan dolar AS

Meskipun Wall Street naik pada Jumat (4/11/2022), ekuitas AS mengalami kerugian untuk minggu ini di tengah sikap Fed yang hawkish. The Fed pada Rabu (2/11/2022) menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin untuk pertemuan keempat berturut-turut, dan memperingatkan masih memiliki "beberapa cara untuk pergi" dalam upayanya untuk menjinakkan inflasi.

Pada Jumat (4/11/2022) pejabat Fed menggemakan komentar Powell tentang potensi penurunan ukuran kenaikan suku bunga di masa depan, tetapi perlu terus menaikkan suku untuk jangka waktu yang lebih lama dan berpotensi di atas level 4,6 persen seperti ditulis bank sentral pada pertemuan September.

Untuk minggu ini Indeks Dow tergelincir 1,4 persen, sedangkan Indeks S&P 500, dan Indeks Nasdaq yang padat teknologi masing-masing tergelincir 3,35 persen dan 5,65 persen.

. Harga minyak naik sekitar 5 persen, karena dolar AS tergelincir
. IHSG akhir pekan diperkirakan melemah terbatas, ikuti Wall Street

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Sentimen: negatif (99.6%)