Sentimen
Negatif (99%)
5 Nov 2022 : 18.29
Tokoh Terkait

Pedagang Pasar Surati Jokowi soal Minyak Goreng Langka dan Mahal

6 Nov 2022 : 01.29 Views 2

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Pedagang Pasar Surati Jokowi soal Minyak Goreng Langka dan Mahal
Jakarta, CNN Indonesia --

Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Para pedagang curhat soal kelangkaan minyak goreng dan mahal di pasaran.

Surat itu pun dibacakan langsung oleh Ketua Umum APPSI Sudaryono. Ia melaporkan dalam beberapa minggu terakhir para pedagang kesulitan untuk belanja minyak goreng yang dapat diperdagangkan dengan harga yang ditetapkan pemerintah.

Dalam surat tersebut para pedagang pasar menyayangkan kebijakan harga eceran tertinggi (HET) oleh pemerintah yang tidak adil dan tidak merata.

-

-

"Ketidakadilan juga berawal dari kebijakan atas minyak goreng yang hanya untuk dijual di ritel modern, sementara di pasar rakyat tidak jelas kebijakannya," ujar Sudaryono dalam konferensi pers, Kamis (10/3).

Kemudian, ia juga menyebut soal kebijakan pemerintah yang mendahulukan dan memprioritaskan ritel modern dalam menjual minyak goreng dan kebutuhan pokok penting lainnya. Pedagang pasar beranggapan pemerintah cenderung lebih berpihak kepada ritel modern dibandingkan dengan pedagang pasar rakyat.

Sudaryono menilai dengan tidak dilibatkannya pedagang pasar dalam menyalurkan dan menjual komoditi bersubsidi, menunjukkan pemerintah kalah dengan swasta.

Pernyataan itu bukan tanpa alasan. Ia menuturkan pasar tradisional di seluruh Indonesia berjumlah kurang lebih 16 ribu pasar dan menghidupi sekitar 16 juta pedagang yang berjualan di pasar.

Fungsi pembinaan pasar dan pedagang pasar seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah di semua lapisan, mulai dari pemerintah pusat sampai pemerintah di level paling bawah atau pemerintah desa.

"Jika dalam penjualan komoditi, pemerintah tidak melibatkan pedagang pasar, kami khawatir akan menimbulkan keresahan-keresahan di masyarakat akibat ketidakadilan yang dirasakan oleh jutaan pedagang pasar di seluruh Indonesia," sambung Sudaryono.

Oleh karena itu, pedagang pasar mendesak Jokowi untuk mengeluarkan instruksi tentang distribusi yang adil dan merata secara proporsional antara ritel modern dan pasar rakyat, sehingga tercipta suasana pasar yang kondusif.

Lebih lanjut, Sudaryono menuturkan pedagang di pasar tradisional juga ingin berpartisipasi dalam menjaga stabilitas harga dengan diberikan akses belanja minyak goreng untuk dijual sesuai dengan ketentuan harga jual pemerintah.

"Keterlibatan pedagang pasar tradisional dalam penjualan minyak goreng dan komoditi penting lainnya akan membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional sesuai dengan program bapak presiden," imbuh dia.

Menurutnya, dengan komoditi minyak goreng murah yang dijual di pasar-pasar tradisional akan memberikan dampak terhadap meningkatnya peredaran uang di masyarakat tingkat bawah.

Sebab, akan ada peningkatan transaksi perdagangan di pasar tradisional yang merupakan pusat perdagangan rakyat.

[-]

(mrh/bir)

Sentimen: negatif (99.6%)