Diego Maradona Raksasa Mencakar Langit Argentina Jelang Piala Dunia 2022
Liputan6.com Jenis Media: Bola
Maradona meninggal dunia pada 25 November 2020 karena serangan jantung. Meski kontroversial, tak bisa dipungkiri dia adalah salah satu pemain paling berpengaruh di dunia.
Tak heran, ribuan masyarakat Argentina bergantian mendatangi lokasi mural Maradona ini saat dibuka pada 3 November lalu.
"Kami, 40 juta orang Argentina, ketika bola mulai menggelinding dan kami menyanyikan lagu kebangsaan, kami akan memintanya (Maradona) untuk membantu kami dan mencerahkan kami dari surga sehingga kita akhirnya bisa memiliki kebahagiaan untuk semua orang," ujar turis dan penggemar Maradona, Eduardo Camus, di lokasi mural.
Tak hanya warga saja, beberapa pemain dan mantan rekan Maradona di Timnas Argentina pun ikut datang. Salah satunya peraih gelar juara Piala Dunia 1978, Daniel Bertoni dan eks rekan Maradona, Carlos Daniel.
"Diego meninggalkan kami sangat muda. Dia punya banyak hal untuk diberikan. Pikirkan saja nilai jersey yang dikenakan Diego Maradona. Diego adalah yang terbaik," ujar Bertoni.
"Kami merindukannya. Citra Diego saat ini, telah dan akan sangat kuat. Dia adalah panutan kami dan kapten kami. Dia adalah segalanya. Dia selalu dekat dengan kami (tim 1986)," tutur rekannya di skuad Piala Dunia 1986, Carlos Daniel, menambahkan.
"Piala Dunia kali ini akan berlangsung tanpa Diego. Saya berharap dari atas, dia bisa menemani dan mencerahkan kami."
Sentimen: positif (86.5%)