Sentimen
Positif (96%)
5 Nov 2022 : 10.06
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Mojokerto

Tokoh Terkait

Petani Minta HET Gula Dinaikkan, Jokowi: Kita Akan Rapatkan : Okezone Economy

5 Nov 2022 : 10.06 Views 1

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Ekonomi

Petani Minta HET Gula Dinaikkan, Jokowi: Kita Akan Rapatkan : Okezone Economy

JAKARTA - Petani meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) gula. Mendengar permintaan ini, Jokowi dipastikan segera memanggil menteri-menteri terkait setelah mendengar keluhan petani tebu, di Mojokerto, Jawa Timur, kemarin.

“Apakah pak, harga dasarnya (gula) ini bisa ditingkatkan? Karena bensinnya naik, barangkali pak Presiden. Sekarang itu harganya (gula) 11.500, nggih (iya) pak nyuwun duko (meminta bantuan) pak Presiden,” kata salah satu petani wilayah kerja Pabrik Gula Gempolkrep Mojokerto, Mardianto kepada Jokowi melalui Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (5/11/2022).

“Kita akan rapat dengan Menteri,” tegas Jokowi merespon hal itu.

Pada kesempatan itu, Mardianto mengharapkan agar petani tebu agar lebih sejahtera. Mengingat, masa tanam tebu yang lama dibandingkan dengan jenis tanaman lain. Dia mengatakan tebu hanya bisa panen satu kali dalam setahun.

“Niki (ini) kalau dihitung supaya petani lebih jaya lagi. Panennya kan satu tahun sekali, kalau satu tahun sekali nggak optimal, uangnya sedikit. Tapi nanti kalau disetujui bapak, mudah-mudahan gulanya bisa ditingkatkan bersamaan dengan sparepart dan lain-lain,” kata Mardianto.

“Setahun panen berapa kali? Gantian sama padi, sama kedelai?” tanya Jokowi.

“Umurnya satu tahun, terus tebu. Makanya alhamdulillah ini sarananya sudah dipenuhi, kemudian pupuknya sudah. Walaupun pupuknya agak mahal pak Presiden,” ungkap Mardianto.

Jokowi menjawab saat ini harga pupuk yang mahal menjadi masalah semua negara. Mengingat, bahan baku pupuk dari Ukraina dan Rusia yang kini sedang berkonflik. Sehingga distribusi dan produksi bahan baku pupuk terhambat yang menyebabkan kenaikan harga di sejumlah negara.

“Pupuk seluruh negara semuanya mahal pupuk, problemnya. Kenapa? Karena bahan baku pupuk itu dari Ukraina sama Rusia, lagi perang,” kata Jokowi.

Meski begitu, Mardianto mengatakan pupuk dengan jenis ZA yang memiliki kandungan Amonium Sulfat atau (NH4) 2SO4 untuk menyuburkan tanaman sudah tidak ada kelangkaan seperti beberapa waktu.

“ZA nya tidak ada masalah, tapi ini bisa dibantu dari pabrik lain untuk bantuan kita dan kawan-kawan pak Presiden,” tandasnya.

Sentimen: positif (96.9%)