Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Samsung
Pakar Ungkap Risiko HP Samsung yang Tak Lagi Terima Pembaruan
CNNindonesia.com Jenis Media: Tekno
Pakar mengatakan tidak adanya pembaruan keamanan pada beberapa model handphone (HP) Samsung, tidak berarti membuat empat ponsel itu jadi lebih berisiko mudah diretas.
Hal ini diungkap pakar ponsel Lucky Sebastian menanggapi laporan kalau Samsun tidak akan memberi pembaruan keamanan secara rutin untuk beberapa ponsel.
Empat model ponsel yang tak lagi dapat pembaruan keamanan adalah Galaxy J3 Pop, Galaxy A7 (2017), Galaxy A5 (2017), dan Galaxy A3 (2017).
Lucky menuturkan bahwa ancaman kemanan terhadap ponsel selalu ada. Peretas disebut selalu berusaha mencari cara baru untuk meretas sebuah ponsel. Adapun kehadiran pembaruan keamanan, dia berkata membuat ponsel menjadi lebih aman.
"Ini hanya masalah keamanan dan bukan berarti juga mudah diretas," ujar Lucky kepada CNNIndonesia.com, Kamis (4/2).
Lebih lanjut menurut Lucky, Samsung pasti akan membuat pembaruan khusus jika ternyata ponselnya bisa diretas.
"Tapi jika ini masalahnya besar, Samsung berjanji akan memberikan update security," ujarnya.
Lebih lanjut, Lucky menyampaikan ada dua hal yang perlu diketahui perihal pembaruan pada ponsel Android. Menurutnya, Google menawarkan pembaruan sistem opersi dan pembaruan keamanan.
Google telah bersepakat dengan para vendor yang masuk aliansinya untuk memberikan update OS minimal 18 bulan. Dari lama waktu tersebut, ada kemungkinan pembaruan OS sekitar satu sampai dua kali, misalnya OS 10 ke OS 11 dan 12.
Sedangkan pembaruan keamanan, dia berkata selama tiga tahun. Setiap bulan Google akan memperbarui keamanan untuk menambal celah keamanan atau memperkuat keamanan yang ada agar tidak mudah ditembus.
"Dari security update Google ini, para vendor kemudian menyesuaikan dengan devicenya dan mendistribusikan updatenya," ujar Lucky.
Menurut Lucky, Samsung memiliki tiga macam pembaruan keamanan. Untuk perangkat yang masih baru dan prioritas akan ada pembaruan keamanan setiap bulan.
"Setelah itu, tergantung kelas device akan ada update security per tiga bulan sekali," ujarnya.
Adapun pembaruan kemanan jika ada hal khusus, misalnya kebocoran besar yang membahayakan perangkat maupun data keamanan pengguna. Untuk perangkat kelas flagship, umur pembaruan ini akan berlangsung lebih lama.
"Saat ini sih ada komitmen baru, akan mengupdate tiga generasi OS untuk beberapa kelas devicenya, seperti seri flagship S dan Note, Fold, tablet, bahkan seri A dari A51 ke atas. Selama ada update OS besar maka berarti update security juga berjalan," ujar Lucky.
Lucky kembali berkata bahwa ponsel yang tidak menerima pembaruan keamanan bukan berarti rentan dari peretasan. Sebab, sejak awal ponsel itu sudah menerima pembaruan kemanan.
"Jadi sebagian ancaman juga sudah bisa diatasi kalau ada. Hal-hal khusus yang membahayakan hampir seluruh ponsel, jarang terjadi, walaupun pernah, dan biasanya semua vendor sigap," ujarnya.
(jps/eks)[-]
Sentimen: positif (100%)