Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bayan Resources Tbk (BYAN) memandang pentingnya penerapan teknologi demi agenda transisi energi. Adapun saat ini Bayan Resources tengah berada dalam tahap awal ekspansi ke energi terbarukan (EBT).

Direktur Utama PT Bayan Resources, Dato' Low Tuck Kwong menegaskan bahwa diversifikasi ke EBT harus terjadi di sejumlah titik. Dalam upaya ini, Bayan Resources tengah mempertimbangkan untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya sebagai sumber pembangkit listrik pada fasilitas pemuatan tongkang di jetty senyiur, yang berpotensi untuk dilanjutkan ke fasilitas muara pahu yang baru.

Dia mengungkapkan, saat ini pihaknya sadar betul bahwa selain mitigasi perubahan iklim, tujuan penerapan energi terbarukan adalah untuk memajukan pembangunan ekonomi dan meningkatkan ketahanan energi.

-

-

"Saat ini masa depan bisnis Bayan Group harus terdiversifikasi. Tidak sebatas sebagai produsen batu bara murni, teknologi surya akan menjadi bagian dari proses awal diversifikasi bisnis Bayan Resources," ungkap Dato' belum lama ini.

 

Menurut dia, tujuan penerapan energi terbarukan adalah untuk memajukan pembangunan ekonomi dan meningkatkan ketahanan energi.

 

Di samping pembangkit listrik tenaga surya, Bayan Resources juga membangun penerangan jalan bertenaga surya untuk desa-desa kecil yang tidak memiliki akses listrik.

 

"Lampu bertenaga surya ini tidak hanya memungkinkan bagi perusahaan untuk mengurangi biaya operasi. Tetapi juga untuk mencerminkan langkah bayan untuk berkontribusi pada masa depan yang berkelanjutan," jelas Dato' Low Tuck Kwong.

Lebih lanjut, dia menambahkan, Bayan Resources berkomitmen melakukan kebijakan efisiensi energi untuk menurunkan capaian intensitas konsumsi energi. Penerapan berbagai inisiatif program konservasi energi menggunakan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan telah dilakukan, diikuti dengan penerapan sistem pemantauan dan evaluasi secara berkala.

Upaya Bayan Resources melakukan efisiensi energi, antara lain dengan menggunakan bahan bakar bio diesel dalam penggunaan alat kegiatan operasional serta pemasangan alat yang berdampak pada penghematan BBM. Dia menyebut pada 2021, konsumsi energi yang berasal dari sumber bio diesel tercatat sebesar 29,81% dari total konsumsi energi Bayan Group.

"Dan upaya untuk menggunakan energi baru terbarukan adalah suatu keniscayaan, yang sekalipun bertahap namun suatu saat akan menjadi prioritas," pungkas Dato' Low Tuck Kwong.

 

[-]

-

Permintaan Ekspor Batu Bara Tinggi, BYAN Tak Lupakan Domestik
(rah/rah)