JAKARTA – Kaum buruh siap mogok kerja serentak jika upah 2023 tidak naik sampai 13%. Presiden partai Buruh Saiq Iqbal mengatakan, kaum buruh siap untuk melakukan aksi mogok kerja, apabila pengumuman kenaikan upah minimum tahun 2023 tidak mencapai 13%.
Said Iqbal menjelaskan, kenaikan upah minum harus memperhatikan tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang sedang terjadi. Jangan sampai tingkat upah minum malahan lebih rendah dari tingkat inflasi.
"Oleh karena itu kita minta (upah naik 13%), kalau tidak kami akan mempersiapkan mogok nasional pertengahan Desember kalau naik upahnya tidak sesuai tuntunan buruh," kata Said Iqbal dalam konferensi pers saat demo menuntut kenaikan upah 13% di Kemnaker, Jumat (4/11/2022).
Menurutnya selama pandemi Covid-19 para buruh tidak merasakan kenaikan upah, sedangkan secara tidak sadar biaya hidup terus meningkat, mulai dari kenaikan BBM yang memantik kenaikan harga bahan pokok.