JAKARTA - Laba PT Indo Acidatama Tbk (SRSN) merosot 71,4% menjadi Rp4,31 miliar pada kuartal III 2022. Laba emiten bahan kimia ini turun 71,4% year on year (yoy) jika dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp15,11 miliar.
Melansir keterbukaan informasi, Jumat (4/11/2022), kondisi tersebut hadir saat penjualan perseroan turun 1,18% yoy menjadi Rp684,30 miliar. Sementara pada kuartal ketiga tahun 2021 perseroan mencatatkan penjualan senilai Rp692,52 miliar.
Secara rinci, penjualan ethanol (alkohol) di pasar domestik berkontribusi besar terhadap pemasukan, yakni mencapai Rp328,67 miliar. Selanjutnya disusul penjualan ethanol ekspor senilai Rp229,45 miliar. Beberapa produk lain yang terjual antara lain Acetic Acid senilai Rp102,03 miliar, pupuk Rp11,81 miliar, CO2 Rp1,20 miliar, spiritus Rp2,5 miliar, dan lain-lain Rp8,56 miliar.
Saat pendapatan turun, beban pokok penjualan SRSN justru membengkak 1,97% yoy menjadi Rp573,85 miliar, yang sebagian besar berasal dari biaya pemakaian bahan baku total senilai Rp34,68 miliar, dan beban pabrikasi mencapai Rp107,66 miliar.
Penurunan performa di kuartal tiga ini membuat laba per saham dasar SRSN turun menjadi Rp0,72, dari sebelumnya Rp2,51.
Baca Juga: Konvoi Armada Ungu Tandai Dibukanya Taco Bell Paramount Gading Serpong