Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Tesla
Grup Musik: APRIL
Tokoh Terkait
Sabda The Fed Jegal Kripto, DOGE 'Gorengan' Elon Musk Ambrol
CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto masih bearish dan bergerak sideways pada perdagangan Jumat (4/11/2022), setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) kembali menaikkan suku bunga acuannya pada dini hari tadi waktu Indonesia.
Melansir data dari CoinMarketCap pada pukul 09:15 WIB, Bitcoin melemah 0,11% ke posisi harga US$ 20,295,97/koin atau setara dengan Rp 317,94 juta/koin (asumsi kurs Rp 15.665/US$). Sedangkan untuk Ethereum turun 0,07% ke posisi US$ 1.542,40/koin atau Rp 24,16/koin.
Di tengah kondisi makroekonomi yang masih membuat investor deg-degan, Bitcoin masih mampu bertahan di level psikologis US$ 20.000 hingga hari ini. Aset berisiko seperti kripto umumnya terdampak negatif ketika bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) mengetatakan kebijakan moneternya, yang mana hal tersebut baru saja terlaksana dini hari kemarin(3/11) waktu Indonesia.
The Fed kembali menaikkan suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin (bp) menjadi 3,7%%-4%, sesuai dengan prediksi pasar sebelumnya.
Secara kumulatif, The Fed telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 375 bp sepanjang tahun ini dimulai sejak Maret lalu.
Keputusan The Fed tersebut terjadi setelah rilis data pekerjaan yang kuat, dengan data penggajian swasta yang lebih baik dari perkiraan untuk Oktober lalu, mencerminkan pasar tenaga kerja yang tangguh.
Laporan JOLTS menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja AS masih tangguh meskipun The Fed secara agresif mengetatkan kebijakan moneter.
The Fed boleh saja masih agresif di November tahun ini. Namun, ada ekspektasi bahwa The Fed akan mulai melunak.
Selain kenaikan 75 bp yang sudah diperkirakan oleh pelaku pasar, rilis resmi The Fed juga mengisyaratkan bahwa bank sentral AS tersebut akan mulai menaikkan suku bunga acuan dengan ukuran yang lebih kecil ke depannya.
Meski demikian investor harus tetap waspada, karena puncak pandangan hawkish tidak sama dengan sikap dovish yang lebih ramah akan aset berisiko.
Dogecoin Ambles
Sementara itu koin kripto 'gorengan' Elon Musk Dogecoin ambles nyaris 10% dalam 24 jam terakhir. Hal ini merespons isu platform media sosial Twitter telah menghentikan rencananya untuk membangun dompet kripto sebagai bagian dari perubahan yang sedang berlangsung yang dimulai minggu lalu oleh pemilik barunya, Elon Musk, seperti diwartakan Platformer.
"Rencana yang baru-baru ini terungkap untuk membangun dompet kripto untuk Twitter tampaknya sedang dijeda," kata artikel itu.
Harga koin meme populer secara konsisten bereaksi terhadap aktivitas dan pernyataan Elon Musk. Pengusaha miliarder dan CEO Tesla telah menjadi pendukung utama token tersebut.
DOGE melonjak lebih dari 16% karena kesepakatan Twitter Musk hampir selesai minggu lalu dan minggu ini naik ke level tertinggi sejak April, dengan antisipasi bahwa akan terdapat sejumlah inisiatif yang menguntungkan kripto di bawah kendali Elon Musk.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[-]
-
Setelah Cerah Pekan Lalu, Bitcoin cs 'Rehat Sejenak' Dulu(fsd)
Sentimen: positif (88.6%)