Elon Musk PHK Ribuan, Twitter Gembok Kantor di Seluruh Dunia
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Twitter menutup kantor-kantornya di seluruh dunia. Penutupan dilakukan mulai Jumat setelah manajemen mengirim e-mail ke seluruh karyawan tentang kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.
Dalam e-mail, Twitter menyatakan semua kantor mereka di seluruh dunia akan ditutup dan seluruh kartu akses dimatikan. Tujuannya "untuk memastikan keselamatan setiap pegawai serta memastikan data konsumen dan sistem Twitter aman"
Kantor Twitter di London, menurut Reuters, sudah kosong melompong pada Jumat. Tidak ada sedikit pun tanda bahwa kantor di London pernah menjadi markas Twitter.
Twitter menyatakan karyawan yang tidak terpengaruh kebijakan PHK massal akan mendapatkan notifikasi lewat alamate-mailkantor mereka. Pekerja yang di-PHK akan mendapatkan informasi soal langkah selanjutnya lewat alamate-mailpribadi.
Pada Jumat pagi waktu setempat, Twitter mengirim e-mail ke seluruh karyawan.
"Dalam upaya memosisikan Twitter di jalur yang sehat, kita akan melalui beberapa proses yang berat dalam mengurangi jumlah pekerja kita di seluruh dunia pada Jumat," tulis e-mail tersebut seperti dikutip dari Reuters pada Jumat (4/11/2022).
Elon Musk, pemilik dan CEO baru Twitter, berencana merumahkan sekitar 3.700 pegawai Twitter atau sekitar setengah dari total karyawan. Orang terkaya dunia dan CEO Tesla tersebut ingin memangkas biaya dan membangun budaya kerja yang lebih keras.
Salah satu target utama PHK adalah divisi yang bertugas memonitor dan melakukan moderasi atas konten di Twitter. Musk sebelumnya sempat mengatakan ingin mengembalikan "kebebasan berbicara" tanpa membiarkan Twitter menjadi "neraka".
[-]
-
Elon Musk Batal Beli, Twitter Dihantui Ancaman PHK(dem/dem)
Sentimen: netral (40%)