Wuling Air ev langsung menjadi salah satu idola di segmen kendaraan listrik Tanah Air. Pesanan mobil listrik mungil ini bahkan membludak, sehingga pihak Wuling harus meningkatkan kapasitas produksinya.

Seperti dijelaskan Brand & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani, hingga Oktober 2022, Wuling telah mendistribusikan sebanyak 2.800 unit Air ev ke pelanggan. Sementara angka Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) Air ev, sudah lebih dari 5.000 SPK.

"Dari 5.000 SPK, 2.800 sudah mulai dikirim dan itu akan terus bertambah," kata Dian kepada wartawan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta, Kamis (3/11/2022).

-

-

"Dan karena kita maunya konsumen bisa mendapatkan unit Air ev lebih cepat, maka kapasitas produksi kita juga di-adjust (disesuaikan) supaya delivery ke konsumen lebih cepat," sambung Dian.

Dian tidak menjelaskan berapa besar peningkatan kapasitas produksi Air ev. Namun dia memberikan gambaran dari unit yang sudah dikirim. Menurut Dian, jumlah pengiriman Wuling pada Oktober meningkat pesat dibandingkan bulan September.

"Intinya di bulan pertama kita mengirim 800. Kemarin itu kita kirim 1.800. Dan bulan ini nanti kita lihat seperti apa," terang Dian sambil menjelaskan bahwa model Long Range paling banyak dipesan konsumen Air ev, dengan persentase 90%.

Saat ini Wuling Air ev dipasarkan dalam tiga tipe, Standard Range Rp 238 juta, Long Range Rp 295 juta, dan Long Range with Charging Pile Rp 311 juta. Bagi konsumen yang memesan Air ev sekarang harus inden sekitar dua bulan.

Wuling sendiri menargetkan produksi Air ev sebanyak 10.000 unit per tahun. Air ev menjadi produk mobil listrik pertama Wuling yang dibuat di Indonesia.

Simak Video "Bye Hyundai! Penjualan Ioniq 5 Kalah dari Wuling Air ev"
[-]
(lua/rgr)