Sentimen
Positif (99%)
4 Nov 2022 : 11.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Gerindra Sebut Ada 2 Parpol Senayan Sedang Pendekatan Gabung Koalisi

4 Nov 2022 : 18.35 Views 2

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Politik

Gerindra Sebut Ada 2 Parpol Senayan Sedang Pendekatan Gabung Koalisi

Presiden Joko Widodo mengundang Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan jajaran pengurus teras partai ke Istana pada Senin 31 Oktober 2022. Undangan Jokowi itu sebagai bentuk kompensasi karena tidak memenuhi janjinya hadir dalam konsolidasi PKB bertajuk 'The Next 2024 Gus Muhaimin'.

PKB menggelar agenda konsolidasi nasional di Tennis Indoor Senayan, Minggu (30/10), sehari sebelum ke Istana. Sebanyak 5000 kader utama PKB hadir, mulai dari pengurus, anggota legislatif, sampai kepala daerah PKB dari seluruh Indonesia.

"Waktu itu pak Jokowi mengiyakan bisa hadir. Pas di saat hari H, beliau ada agenda tidak bisa ditinggal. Akhirnya kompensasinya pak Jokowi menerima pejabat teras PKB ke Istana," ungkap Wasekjen PKB Saiful Huda, Kamis 3 November 2022.

Akhirnya, Jokowi mengundang Muhaimin dan jajarannya ke Istana. Wakil Ketua DPR RI itu menyampaikan hasil konsolidasi nasional PKB. "Hari Senin tidak ada jeda sama sekali, (Jokowi) pengen tahu apa hasil konsolidasi itu," kata Huda.

Beberapa program PKB disampaikan, mulai dari listrik gratis untuk rakyat miskin, pupuk gratis bagi petani miskin, pinjaman modal tanpa agunan dan bunga untuk pengusaha dan inovator milenial, sampai aspirasi revisi Perpres 33 terkait penggunaan anggaran kerja DPRD.

Tidak luput, kehadiran Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di acara konsolidasi itu dilaporkan ke Jokowi.

"Semuanya direspons oleh pak presiden termasuk dilaporkan pertemuan kemarin mengundang pak Prabowo sebagai temen koalisi," kata Huda.

Menurut Ketua Komisi X DPR RI ini, Jokowi memuji koalisi Gerindra dan PKB. Jokowi bilang, koalisi yang ideal ini harus dilanjutkan.

"Ya itu yang keluar kata-kata pak presiden bagus ini, koalisi yang ideal dilanjutkan saja," tuturnya.

"Beda misalnya sama Golkar minta cepet," imbuh Huda.

Sentimen: positif (99.7%)