Sentimen
Positif (99%)
4 Nov 2022 : 17.48
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Surabaya

3 Tips Sederhana Memulai dan Menjaga Eksistensi Bisnis Kala Pandemi

5 Nov 2022 : 00.48 Views 2

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

3 Tips Sederhana Memulai dan Menjaga Eksistensi Bisnis Kala Pandemi
Jakarta, CNN Indonesia --

Pandemi berkepanjangan dalam dua tahun terakhir telah membawa begitu banyak perubahan di berbagai aspek kehidupan masyarakat. Mulai dari kebiasaan dalam beraktivitas, bertransaksi, hingga dalam menjalankan bisnis semua serba terbatas.

Dengan berbagai keterbatasan aktivitas masyarakat selama pandemi, banyak juga usaha yang kini mulai beralih secara digital, melengkapi toko fisik mereka.

Namun seiring waktu berjalan, semakin lama muncul ide-ide usaha baru. Salah satu sosok yang terdorong untuk mencari peluang berwirausaha baru di masa pandemi adalah Dewi Yuliastuti, pemilik Kedai 49 Joy.

-

-

Sebelum membuka Kedai 49 Joy, Dewi adalah seorang pegawai kantoran yang kemudian terjun ke dunia wirausaha melalui bisnis pulsa dan ponsel.

Akan tetapi usaha wanita asal Surabaya, Jawa Timur itu terganggu setelah pandemi datang yang berimbas kepada omzet yang menurun drastis. Sosok yang akrab disapa Dewi tersebut kemudian menemukan ide baru, yakni membuka usaha lain di tengah pandemi. Dia membuka usaha kuliner bersama suaminya yang diberi nama Kedai 49 Joy.

Usahanya ini dirintis pada Februari 2021 dengan membuka kedai di halaman rumah mereka. Perlahan, usahanya ini berhasil memikat hati masyarakat Surabaya dengan berbagai hidangan dan minuman yang ramah di kantong.

"Tidak dapat dipungkiri pandemi telah memberikan dampak yang besar pada kehidupan masyarakat, termasuk saya. Banyak tantangan dan kesulitan yang saya dan suami sempat hadapi, namun kami selalu fokus pada sisi positif untuk terus maju dan mencari peluang usaha yang bisa membawa berkah bagi keluarga," cerita Dewi mengenai usaha yang dia jalani.

Dewi mengatakan, awalnya bisnis kuliner ini dimulai dari ide yang cukup sederhana, yakni menyediakan tempat bagi banyak orang untuk berkumpul dengan nyaman. Selain itu, Dewi dan suami juga menyediakan beragam menu makanan dan minuman yang murah.

"Dan pastinya enak, dan dapat dinikmati oleh pengunjung bersama teman dan keluarga," ujar Dewi.

Genap satu tahun Kedai 49 Joy berdiri, Dewi mengaku mendapat banyak pelajaran, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan saat membangun bisnis di masa pandemi.

Dewi pun tak segan memberi tips yang dapat diterapkan oleh siapapun yang ingin mengikuti jejaknya dan membuka usaha sendiri. Berikut tiga tips membangun dan menjaga eksistensi bisnis di kala pandemi menurut Dewi.

1. Kalahkan Rasa Takut

Salah satu hal yang paling mudah dalam memulai suatu bisnis adalah memikirkan konsep awalnya. Yang terbukti sulit adalah memiliki keberanian untuk merealisasikan berbagai ide yang muncul lalu mempelajari berbagai hal baru sembari menjalani prosesnya.

Dewi mengatakan, banyak orang yang merasa patah semangat saat pertama merencanakan bisnis dan mempelajari berbagai macam strategi usaha. Padahal kenyataannya belum tentu seluruh strategi bisnis yang ada cocok dengan bisnis yang ditekuni.

"Kita harus berani untuk mulai melangkahkan kaki dan mencari tahu strategi apa yang cocok untuk diterapkan, dan kemudian mengembangkan bisnis kita dengan lebih baik lagi. Hal itu tidak bisa kita lakukan jika kita tidak mengalahkan keraguan dan rasa takut terhadap memulai suatu bisnis," ujarnya.

2. Pantang Menyerah

Saat memulai bisnis, hal yang akan terus hadir adalah tantangan untuk terus berkembang. Seperti roda pedati, ada kalanya bisnis yang dilakoni ramai dan mendapat omzet menjanjikan. Namun ada kala pula sebaliknya, omzet menurun karena berbagai hal.

Ketika omzet bisnis menurun, bukan berarti bisnis yang dijalani gagal. Justru diperlukan semangat yang tinggi di momen-momen sulit untuk mencari jalan keluar. Seperti di masa pandemi yang masih berlangsung hingga kini, diperlukan semangat untuk dapat terus menghadirkan layanan atau produk yang dibutuhkan masyarakat yang kini mungkin sudah memiliki kebiasaan berbeda dari sebelumnya.

3. Terus Berinovasi dan Ciptakan Ide Baru

Jangan berhenti memikirkan lalu merealisasikan inovasi dan ide baru. Bisa dimulai dari inovasi produk, tempat, hingga layanan seperti yang dilakukan Kedai 49 Joy yang namanya memiliki makna 'membawa kebahagiaan' melalui 70 varian menu bagi pelanggan.

Beragam menu favorit seperti nasi paru pedas, ayam geprek, mozza stick, milkshake, mojito, es coklat dan lainnya pun dibandrol mulai dari Rp8.000 sampai Rp23.000.

Selain itu, di masa pandemi Dewi pun dengan cepat berinovasi dalam hal layanan. Hal ini melihat banyaknya pelanggan yang mulai menyukai transaksi non-tunai atau cashless.

Karena itu, Kedai 49 Joy mengadopsi layanan pembayaran digital ShopeePay untuk memberikan transaksi aman dan cepat. Ditambah lagi promo cashback yang diberikan ShopeePay pun semakin menarik minat konsumen untuk terus bertransaksi di kedainya.

"Saya berharap, dengan masuk ke dalam ekosistem digital dan dengan bantuan teknologi ShopeePay, Kedai 49 Joy dapat terus eksis dan membawa kebahagiaan tidak hanya bagi pelanggan tapi juga para karyawan," ujar Dewi.

Berkat ketiga prinsip yang dia pegang teguh serta menggunakan ShopeePay, Kedai 49 Joy dapat melewati berbagai tantangan dan dapat bertahan di masa pandemi ini.

"Sejak masuk ke dalam ekosistem ShopeePay pada bulan Juni tahun 2021, Kedai 49 Joy merasa sangat terbantu, ditunjukkan oleh transaksi penjualan online Kedai 49 Joy yang meningkat hingga 20 persen," ujar Dewi.

Adapun, setelah berpartisipasi dalam berbagai kampanye ShopeePay, pada 7-13 Maret 2022 ini Kedai 49 Joy kembali bergabung dalam kampanye ShopeePay Cashback Terus, di mana pelanggan dapat menikmati berbagai menu yang ditawarkan dengan promo Cashback 80% untuk setiap transaksi menggunakan ShopeePay.

(aor/aor)

[-]

Sentimen: positif (99.6%)