Sentimen
Positif (100%)
4 Nov 2022 : 09.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pekanbaru

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Jalan Tol Padang-Sicincin Target Tuntas 2024, Asal Dapat Bantuan Pemda

4 Nov 2022 : 16.00 Views 2

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

Jalan Tol Padang-Sicincin Target Tuntas 2024, Asal Dapat Bantuan Pemda

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melanjutkan pembangunan Jalan Tol Pekanbaru–Padang, Seksi 1 Padang–Sicincin sepanjang 36,6 kilometer (Km).

Ruas Jalan Tol Padang-Sicincin ini merupakan bagian dari Sirip (koridor pendukung) Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang akan meningkatkan konektivitas antara Riau dengan Sumatera Barat (Sumbar).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kecepatan pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru ini akan sangat tergantung pada dukungan pemerintah daerah (Pemprov Sumbar dan Pemerintah Kota/Kabupaten terkait) dalam pembebasan lahan yang dilalui ruas tol.

"Kuncinya sekarang ada Pemerintah Kabupaten, Kota dan juga Provinsi. Seandainya tanahnya clear, maka kita siap untuk melanjutkan dan mempercepat pembangunannya," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis, Jumat (4/11/2022).

Pembangunan Tol Padang–Sicincin dimulai pada Februari 2018 dengan progres konstruksi saat ini mencapai 45,5 persen dan progres pembebasan lahan 81,2 persen.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah membentuk tim percepatan pembebasan lahan jalan tol untuk membantu Kementerian PUPR seperti pemberkasan dan mediasi sengketa.

Ditargetkan pembebasan lahan dapat selesai 100 persen pada Desember 2022. Sehingga percepatan konstruksi dapat dilakukan dengan target penyelesaian pada Juli 2024.

Jalan Tol Padang-Sicincin merupakan salah satu seksi dari Jalan Tol Padang-Pekanbaru yang memiliki panjang total 254 km.

Dengan rincian Seksi 1 Padang–Sicincin, Seksi 2 Sicincin–Bukittinggi, Seksi 3 Bukittinggi–Payakumbuh, Seksi 4 Payakumbuh–Pangkalan, Seksi 5 Pangkalan–Bangkinang dan Seksi 6 Bangkinang–Pekanbaru.

Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru–Padang dilaksanakan oleh PT Hutama Karya melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol yang ditandatangani pada 11 Oktober 2017.

Penanganan pandemi Covid-19 tetap berjalan, pembangunan infrastruktur tidak kita lupakan. Seperti jalan-jalan tol yang telah dibangun, pada masa pandemi ini menjadi jalur cepat untuk menyuplai kebutuhan masyarakat dan logistik kesehatan.

Sentimen: positif (100%)