Sentimen
Positif (100%)
4 Nov 2022 : 13.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pemalang, Dukuh, Kudus

Tokoh Terkait

Entaskan kemiskinan ekstrem, PT Djarum renovasi 10 rumah di Kabupaten Kudus

4 Nov 2022 : 20.00 Views 2

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Nasional

Entaskan kemiskinan ekstrem, PT Djarum renovasi 10 rumah di Kabupaten Kudus

Sumber foto: Hamdani/elshinta.com.

Elshinta.com - Sebanyak 10 rumah yang tidak layak huni di kabupaten Kudus Jawa Tengah mendapatkan program Rumah Sederhana Layah Huni (RSLH) yang digagas oleh PT Djarum. Program kolaboratif bersama Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus. 10 Rumah tersebut tersebar dibeberapa desa salah satunya milik Kusnandar warga Dukuh Karangturi Desa Setrokalangan Kecamatan Kaliwungu Kudus.

Bupati Kudus, HM Hartopo mengapresiasi langkah nyata yang dilakukan oleh PT Djarum terhadap upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kudus demi memberikan hunian yang sehat, aman, dan layak bagi masyarakat. Ia berharap program ini dapat memberi manfaat positif bagi para penerima bantuan dan berjalan secara berkelanjutan. Sebab, peran serta pelaku usaha melalui program corporate socia/ responsibility (CSR) sangat diperlukan agar membantu pemerintah mempercepat program penanggulangan kemiskinan ini.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan bantuan yang diberikan kepada masyarakat di Kabupaten Kudus. Rumah yang layak huni adalah salah satu elemen dasar dalam mengentaskan kemiskinan. Diharapkan, dengan adanya rumah yang lebih baik, taraf hidup dan kesejahteraan para penerima bantuan dapat semakin meningkat," ujarnya, Rabu (2/11)

Deputi GM Corporate Communications PT Djarum Achmad Budiharto mengatakan, keikutsertaan PT Djarum dalam menyukseskan program RSLH merupakan komitmen mendukung program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan menaikkan taraf hidup masyarakat. Sebelumnya, program renovasi serupa juga sudah dijalankan di Pemalang, Jawa Tengah.

"Program renovasi rumah ini tak lepas dari upaya PT Djarum untuk ambil bagian dalam program pengentasan kemiskinan ekstrem agar masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan memiliki rumah yang layak huni. Khusus di Kudus yang merupakan kantor pusat kami, kegiatan ini adalah upaya memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Kota Kretek," tuturnya.

Dalam kegiatan ini, PT Djarum melakukan bedah rumah sehingga hunian tersebut memenuhi tiga hal dasar yakni Sehat, Aman, dan Layak. Dari sisi kesehatan, renovasi rumah melingkupi perbaikan terhadap sanitasi air kotor, pencahayaan serta memastikan udara tersirkulasi dengan baik. Sementara itu, rumah yang direnovasi juga dibangun dengan konstruksi yang kuat dan kokoh serta memperhatikan unsur estetika.

Seperti program bedah rumah di Pemalang, Jawa Tengah pada Maret lalu, dalam program di Kudus ini juga melibatkan warga sekitar untuk berperan serta membangun rumah tetangga penerima bantuan tersebut.

Kepala Dinas Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus Abdul Halil menyampaikan penerima bantuan merupakan masyarakat yang sudah dipilih berdasarkan beberapa aspek, mulai dari rumah yang tidak layak huni, tidak berada di atas tanah sengketa, memiliki sertifikat hak milik.

"Kami berterima kasih atas partisipasi PT Djarum yang turut andil dalam program RSLH di Kabupaten Kudus. Kolaborasi antara pemerintah dengan pelaku usaha merupakan energi positif yang sangat dibutuhkan agar seluruh upaya pengentasan kemiskinan dapat terakselerasi dengan baik," ujarnya.

Pada program renovasi rumah di Kudus, PT Djarum mengucurkan dana Rp 500 juta untuk 10 rumah yang diperbaiki, dengan dengan masing-masing bantuan renovasi untuk setiap rumah berkisar Rp 38 juta hingga Rp 52 juta. Angka ini lebih besar dua kali lipat dari rekomendasi anggaran pemerintah. Meningkatnya nominal bantuan pada setiap rumah bertujuan agar tidak memberatkan penerima bantuan, mengingat kondisi ekonomi mereka yang terbatas. Sehingga pemilik rumah tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk proses pembangunan," 

Your browser does not support the video element.

Sentimen: positif (100%)