Sentimen
Informasi Tambahan
Event: vaksinasi
Hewan: buaya, Sapi
Kab/Kota: Bekasi
Sapi Petani di Bekasi Kejang-Kejang dan Mati, Diduga Over Dosis Vaksin
Liputan6.com Jenis Media: Metropolitan
Ia kemudian menanyakan langsung perihal kejadian ini ke dinas terkait, untuk meminta kejelasan sekaligus pertanggungjawaban. Namun dari dinas mengatakan tidak ada ganti rugi dikarenakan Kota Bekasi tidak termasuk wilayah yang terkena wabah, hanya terdampak saja.
"Menurut saya wabah atau terkena dampak, itu kan sama-sama kena, tidak ada perbedaan. Apalagi ini kan vaksin, bakteri yang dimatisurikan dan disuntikkan secara sengaja oleh kita biar bereaksi di dalam tubuh. Nah, dari sini saya memahami kayaknya ada kurang sinkron tentang dosisnya saja, dengan vaksinasinya tidak salah," paparnya.
Tami lantas meminta penjelasan penyebab kematian sapinya. Dokter dari dinas terkait mengatakan, bahwa memang saat ini tengah ada wabah baru yang menyebabkan hewan sapi mengalami kejang-kejang meski sudah divaksin.
"Nah, dari situ kita menganalis, sepertinya penyakit apa ini yang ada akibat vaksinasi atau memang dengan penyakit yang baru. Karena memang jujur saja, saya sudah tujuh tahun lamanya bergelut tentang sapi Kupang dan Bali, baru kali ini saya mengalami sapi kejang-kejang, mata merah, langsung lewat," jelasnya.
Tami mengaku tidak berani mengonsumsi daging sapinya yang telah mati dikarenakan khawatir sudah terkontaminasi vaksin.
"Saya melihat dari dagingnya sendiri. Memang warnanya merah, tapi kan kita takut untuk kita konsumsi. Akhirnya kita bawa ke penangkaran buaya," akunya.
Sentimen: negatif (98.5%)