Sentimen
Positif (79%)
4 Nov 2022 : 08.42
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Berlin

Daftar Negara yang Bergantung Gas dari Rusia: Hungaria hingga Belgia

4 Nov 2022 : 15.42 Views 2

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Daftar Negara yang Bergantung Gas dari Rusia: Hungaria hingga Belgia
Jakarta, CNN Indonesia --

Uni Eropa akan mengurangi konsumsi gas alam Rusia mulai tahun ini. Langkah tersebut diambil untuk menyetop ketergantungan energi dari pemasok terbesar yang saat ini tengah menggempur Ukraina habis-habisan.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan rencana kemandirian energi dari Rusia dilakukan sebelum 2030.

Nantinya, Uni Eropa akan mulai dengan mengurangi permintaan gas alam Rusia hingga dua pertiga pada tahun ini. Rencana tersebut akan dibahas pada pertemuan puncak darurat para pemimpin Uni Eropa di Prancis.

-

-

"Kita harus merdeka dari minyak, batu bara, dan gas Rusia. Kami tidak bisa mengandalkan pemasok yang secara eksplisit mengancam kami," kata Ursula, Selasa (8/3).

Sejauh ini, Uni Eropa bergantung pada Rusia sekitar 40 persen dari gas alamnya. Rusia juga memasok sekitar 27 persen dari impor minyak ke benua biru itu, dan 46 persen dari impor batu bara.

Perdagangan bernilai puluhan miliar dolar AS per tahun bagi Rusia dianggap ikut membantu membiayai upaya perang yang dilancarkan Presiden Vladimir Putin.

Kepala kebijakan iklim Uni Eropa Frans Timmermans menyebut perang di Ukraina menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk mempercepat transisi ke energi bersih. Eropa dapat menggantikan 100 miliar meter kubik impor gas Rusia pada akhir tahun ini.

"Itu adalah dua pertiga dari apa yang kami impor dari mereka. Dua pertiga pada akhir tahun ini. Memang sangat sulit, tetapi harus dilakukan jika kita mau melangkah lebih jauh dan lebih cepat dari yang telah kita lakukan sebelumnya," jelasnya,

Sementara itu, Pemerintah AS mengumumkan larangan terhadap impor minyak, gas alam, dan batu bara Rusia. Pada hari yang sama, pemerintah Inggris juga menyatakan akan menghapus impor minyak Rusia pada akhir tahun ini dan mencari cara untuk mengakhiri impor gas alam juga.

Adapun para pemimpin negara-negara Uni Eropa menyatakan belum bisa melarang sepenuhnya impor minyak Rusia, karena larangan tersebut akan berdampak pada rumah tangga dan bisnis yang sudah bergulat dengan rekor harga tinggi untuk bahan bakar dan pemanas.

Apalagi, Eropa mendapat lebih banyak energi dari Rusia dibanding AS atau Inggris.

Misalnya, Hungaria yang membutuhkan pasokan gas alam Rusia sebanyak 25 persen, Slovakia 22 persen, Moldova 17 persen, Austria 15 persen, Jerman 14 persen, Bulgaria dan Republik Ceko sebesar 12 persen.

Ukraina dan Polandia bergantung pada gas alam Rusia sebesar 11 persen, Italia dan Slovenia 10 persen, Luxemburg, Estonia dan Serbia sebesar 9 persen. Sedangkan, Latvia dan Lithuania 8 persen.

Romania dan Swiss sebesar 7 persen, Kroasia dan Denmark sebesar 5 persen, Finlandia 3 persen, Makadonia, Belanda, Perancis sebesar 2 persen dan Belgia 1 persen.

Di sisi lain, Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengatakan Rusia dapat memotong pasokan gas ke Jerman melalui pipa Nord Stream 1 sebagai pembalasan atas pemblokiran Berlin terhadap proyek pipa Nord Stream 2 yang baru.

Untuk mencapai kemandirian energi, para pemimpin Uni Eropa perlu menemukan cara untuk mengamankan pasokan dan melindungi rumah tangga dan bisnis dari melonjaknya harga.

Sementara pada saat yang sama memastikan blok tersebut memenuhi target iklim pengurangan emisi karbon sebesar 55 persen pada 2030 dan mencapai energi bersih pada 2050 mendatang.

Selain mempercepat adopsi energi terbarukan, rencana Komisi Eropa menyerukan penyadapan pasokan alternatif, termasuk pengiriman gas alam cair, meningkatkan produksi dan impor biometana dan hidrogen terbarukan, dan meningkatkan bangunan untuk mengurangi konsumsi.

[-]

(dzu/bir)

Sentimen: positif (79%)