Liputan6.com, Jakarta- Kurang dari tiga minggu lagi, Piala Dunia 2022 Qatar akan bergulir. Kini, Qatar mulai menerima penggemar internasional sejak Selasa, 1 November 2022.

Masuknya pengunjung ke Qatar dipermudah dengan pelonggaran pembatasan COVID-19.

Mereka yang tiba di negara tuan rumah Piala Dunia 2022 tidak perlu lagi menunjukkan PCR negatif atau tes Rapid Antigen. Sertifikasi vaksinasi COVID-19 juga tidak diperlukan untuk memasuki Qatar.

Selain itu, aplikasi pelacak kontak resmi atau Ehteraz, yang harus digunakan sebelum bepergian ke Qatar, juga telah dibatalkan untuk para pelancong.

Aturan ini dilonggarkan dalam rapat kabinet yang diadakan pada 26 Oktober 2022, dan mulai berlaku 1 November 2022.

Sampai saat ini, aplikasi Ehteraz hanya wajib bagi individu yang memasuki fasilitas kesehatan. Begitu juga dengan aturan masker sudah dilonggarkan dan hanya wajib dipakai di fasilitas kesehatan.

Namun, penggemar internasional yang tiba di negara tersebut sebelum kick-off Piala Dunia harus memiliki Hayya Card sebagai izin masuk Qatar.

Hayya Card semacam kartu wajib bagi penggemar sepak bola yang berniat untuk menikmati penyelenggaraan Piala Dunia 2022.

Para penggemar diharuskan untuk memiliki Hayya Card jika ingin masuk ke wilayah Qatar, sekaligus venue pertandingan Piala Dunia 2022.

Dengan kartu ini, pengunjung Piala Dunia 2022 tidak diharuskan memiliki visa untuk masuk ke Qatar. Mereka hanya membutuhkan kartu Hayya yang masih berlaku.

Cara mengajukan permohonan kartu Hayya dapat dilakukan secara online melalui situs FIFA World Cup Qatar 2022 atau aplikasi Hayya to Qatar 22.

Bagi penggemar yang ingin mengajukan Hayya Card dapat mengikuti petunjuk yang tertera dalam situs atau aplikasi Piala Dunia 2022.

Berita video fasilitas yang didapatkan oleh penyandang disabilitas di Piala Dunia Qatar 2022