Sentimen
Negatif (88%)
4 Nov 2022 : 01.59
Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Ajaib, Tubuh Brigadir J Beri Tanda bak Bicara ke Tantenya, 'Buka Pakaian di Jenazah Saya'

4 Nov 2022 : 08.59 Views 2

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Ajaib, Tubuh Brigadir J Beri Tanda bak Bicara ke Tantenya, 'Buka Pakaian di Jenazah Saya'

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Roslin Emika Simanjuntak, tante atau Inang Uda Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat, menceritakan bagaimana secara ajaib, jenazah Brigadir J memberi tanda-tanda ke dirinya, yang seakan-akan tubuhnya berbicara agar ia membuka pakaian di jenazah untuk melihat kejanggalan atas kematian Brigadir J tersebut.

Hal itu diceritakan Roslin Emika Simanjuntak dalam acara Rosi di Kompas TV, Kamis (3/11/2022) malam. Dengan menangis, Roslin yakin saat jenazah Brigadir J ada di sampingnya, roh Brigadir J berbicara lewat tanda-tanda di tubuhnya, agar ia membuka pakaian jenazah Brigadir J.

Meskipun kata Roslin sejak awal, polisi yang mengantar jenazah melarang membuka peti jenazah Brigadir J dan disepakati hanya membuka bagian atas jenazah saja.

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=kkwiofByVLo[/embed]

Namun karena tanda-tanda di tubuh Brigadir J yang seakan berbicara kepadanya kata Roslin, ia dan keluarga akhirnya membuka pakaian jenazah Brigadir J hingga akhirnya menemukan kejanggalan dimana banyak luka di tubuh Brigadir J.

Dari sanalah, kata Roslin, semakin menguatkan keluarga bahwa kematian Brigadir J bukan karena baku tembak tapi dibunuh secara sadis.

Roslin menceritakan saat jenazah tiba di rumah mereka di Jambi, pada 9 Juli 2022, setelah melalui perdebatan akhirnya Leonardo Simatupang, personel kepolisian yang mengantar jenazah Brigadir J memperbolehkan membuka peti jenazah dan menunjukkan satu lubang peluru di dada jenazah Brigadir J.

Baca juga: Keluarga Brigadir J Diperlakukan Berbeda saat Sidang Bharada E dan Putri Candrawathi-Ferdy Sambo

"Tetapi pada jam 10 tanggal 10 Juli, saya berdoa di samping jenazah dan disitulah Eda (Saudari) aku juga bilang ini kok ada darah di jarinya almarhum, darah segar. Darah segar keluar dari jari sebelah kiri," katanya.

Lalu kata Roslin, saudarinya bertanya, kenapa jari Prian (panggilan sayang tante ke Brigadir J-red) menjadi pendek.

"Langsung saya angkat jarinya itu, tangannya saya angkat. Kulihat memang pendek satu jarinya. Sudah hampir putus, langsung ku buka sarung tangannya," ujar Roslin.

Baca juga: Usai Bunuh Brigadir J, Ferdy Sambo Perintahkan Penyidik Reskrim Agar Tidak Ribut-ribut

Di sitiu Roslin melihat di jarinya ada bekas tembakan peluru dengan beberapa jari yang hampir putus dan lainnya sudah remuk.

"Dari situ saya lihat dan rasakan kok badannya semakin melemah dan luwes," ujar Roslin. Padahal katanya jenazah Brigadir J lazimnya sudah kaku karena sudah dua hari meninggal dan diformalin.

Dengan kondisi jenazah yang tiba-tiba luwes dan lentur, Roslin mengaku takjub dan merasa sebuah tanda bahwa Brigadir J ingin berbicara kepadanya dengan tanda-tanda itu.

"Mungkin almarhum ini memang ingin berbicara kepada saya, tantenya. Karena dari kecil dia dekat dengan aku. Jadi mungkin dia mau ngomong ke saya, 'Inang Uda periksa tubuh saya ini, buka dong baju saya ini'. Itu bahasa tubuhnya," kata Roslin berlinang air mata.

"Dari situlah saya yakin bahwasanya biarpun dia sudah mati, tapi Roh dia masih hidup. Dan Roh dia yang berbicara kepada saya melalui tubuh dia. Dia lemahkan seluruh tubuhnya yang malam itu sudah kaku," kata Roslin.

Baca juga: Brigadir J Sempat Carikan Bayi Laki-laki Untuk Diadopsi Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo

Sentimen: negatif (88.3%)