Sentimen
Negatif (72%)
3 Nov 2022 : 21.52
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pindad

Kab/Kota: Solo

Tokoh Terkait
Jusuf Kalla

Jusuf Kalla

Esemka Minta Bantuan Pindad Bikin Mobil Dinas Jokowi

4 Nov 2022 : 04.52 Views 2

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Otomotif

Esemka Minta Bantuan Pindad Bikin Mobil Dinas Jokowi
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Adiperkasa Citra Esemka Hero (ACEH) dikabarkan tidak hanya tertarik membuat mobil listrik. Perusahaan itu juga berniat membuat mobil untuk Presiden dan Wakil Presiden RI.

Untuk mencapai tujuannya, PT ACEH langsung menghubungi PT Pindad untuk membahas pengadaan mobil khusus orang nomor satu di Indonesia.

Direktur Utama Pindad Abraham Mose mencoba membenarkan bahwa telah ada pengajuan kerjasama untuk pengembangan dua unit purwarupa kendaraan dinas Presiden Joko Widodo dan wakilnya Jusuf Kalla.

"Permintaan seperti itu bunyi (pernah keluar dari pihak Esemka) sih. Tapi belum tertulis ya (permintaan kerjasama itu)," kata Abraham kepada CNNIndonesia.com, ketika dihubungi CNNIndonesia.com di Jakarta, Senin (5/3).

Menurut dia, memang memungkinkan mengabulkan permintaan Esemka dalam rangka pembuatan kendaraan khusus untuk kepala negara. Namun dalam proses pembuatannya tentu harus melewati sejumlah tahap yang sangat ketat mengingat itu untuk memenuhi mobilitas pemimpin negara.

"Saya belum tahu harus bagaimana, tapi kan kami dari Pindad itu (membuat) armored vehicle sudah sering, tahan peluru mah bisa," tegas Abraham.

Lebih lanjut, Ia memastikan, pengajuan kerjasama Esemka belum masuk ke dalam tahap perjanjian tertulis. Sampai saat ini belum ada pembahasan lebih lanjut terkait rencana yang sempat disebutan pihak PT ACEH.

"Kalau sudah tertulis kami akan buat. Intinya kami sudah siap untuk masuk produksi massal setelah (tiga) prototipe kami lolos uji (mobil listrik). Masa sih kami punya industri tidak bisa (bikin mobil presiden)," jelas Abraham.

PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) -sebelum melebur menjadi PT ACEH-, memang sempat punya wacana ingin membuat mobil khusus Presiden RI sejak 2012. Niat mereka terkendala banyak aturan hingga belum siapnya fasilitas produksi Esemka. (mik/asa)

Sentimen: negatif (72.7%)