Sentimen
Negatif (100%)
3 Nov 2022 : 20.35
Informasi Tambahan

BUMN: TransJakarta

Kab/Kota: Dukuh, Rawamangun

Kasus: mayat, pelecehan seksual

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Korban Pelecehan Seksual di Dalam Bus Transjakarta Belum Bersedia Lapor ke Polisi

4 Nov 2022 : 03.35 Views 2

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Korban Pelecehan Seksual di Dalam Bus Transjakarta Belum Bersedia Lapor ke Polisi

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bergerak cepat menangani aduan pelecehan seksual yang terjadi di Koridor 4 (Pulogadung - Dukuh Atas), pada Rabu (2/11/2022).

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Anang Rizkani Noor menjelaskan bahwa korban mengalami kejadian di perjalanan dan melaporkan ke petugas di Halte Rawamangun, Jakarta Timur, sekira pukul 19.32 WIB.

"Saat itu petugas Transjakarta dengan sigap mengamankan dan menginterogasi pelaku, termasuk untuk mendapatkan identitas," ujar Anang berdasarkan keterangannya, pada Kamis (3/11/2022).

Baca juga: Dua Kelompok Ini Berkolaborasi Ciptakan Lapangan Kerja Baru Demi Membangkitkan Ekonomi Masyarakat

Selain itu, petugas Transjakarta juga membantu korban untuk membantu melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib.

Hingga berita ini dilaporkan, Anang mengaku bahwa pihaknya telah menghubungi korban beberapa kali, nun yang bersangkutan belum ingin melaporkan kepada pihak kepolisian.

"Kami tidak menoleransi segala bentuk tindak pelecehan seksual. Transjakarta berterima kasih dan mengapresiasi para pihak yang telah melaporkan insiden pelecehan untuk ditindaklanjuti," ucap Anang.

Baca juga: Tingkatkan Ekonomi Desa Wisata Malangga, Kemenparekraf Bantu Akses Pemasaran Hingga Permodalan

Ia juga mengimbau agar para pelanggan Transjakarta selalu waspada dan berhati-hati supaya terhindar dari aksi pelecehan seksual.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria menerima pelecehan seksual di Bus Transjakarta arah Pulogadung, Jakarta Timur. Cerita pelecehan yang diterima seorang pria di Bus Transjakarta itu viral di Twitter, pada Kamis (3/11/2022).

Pada kesaksiannya, pria dengan akun Twitter Safar Nurhan tersebut menceritakan kronologi pelecehan seksual yang diterimanya dan dilakukan oleh seorang pria.

Baca juga: Bareskrim Geledah 3 Gudang PT AFI Farma terkait Kasus Gagal Ginjal, Sita 10 Drum Sampel Sirup

Safar Nurhan mengatakan, peristiwa pelecehan itu diterimanya, pada Rabu (2/11/2022) malam, saat naik Bus Transjakarta untuk pulang kerja. Ketika kondisi bus padat, tiba-tiba seorang pria mencolek alat kelaminnya.

Menerima pelecehan seksual, Safar mengaku sempat kaku dan terdiam. Safar pun bingung harus mengambil tindakan atas pelecehan yang pertama kali dialaminya.

"Tiba-tiba ada perasaan jijik dan jengkel dan emosi," ungkapnya.

Setelah melewati sejumlah halte, Safar tidak bisa lagi menahan emosinya dan kemudian bertanya kepada terduga pelaku pelecehan seksual turun di halte mana.

Baca juga: Rifaizal Samual Polisi Yang Liat Langsung Mayat Brigadir J Tergeletak di Lantai Bersimbah Darah

Terduga pelaku pelecehan pun tidak menjawab dan hanya mengarahkan bahwa akan turun di Halte TU GAS. Namun, korban tidak bisa menahan emosinya dan meninju pria yang diduga melakukan pelecehan terhadapnya.

Korban meminta terduga pelaku turun di Halte Rawamangun. Sesampainya di halte tersebut, korban menjelaskan kronologi kejadian ke petugas Transjakarta. Petugas meminta KTP terduga pelaku meski mengaku tidak membawa kartu identitas tersebut.

Terduga pelaku pun hanya memberikan nomor telepon dan alamat yang diduga palsu. Kemudian, petugas Transjakarta pun meminta terduga pelaku agar segera turun dari halte tersebut.

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=v25Ylu2SsMQ[/embed]

Korban pun tidak berniat lapor polisi karena menurutnya menghajar pria tersebut merupakan tindakan yang paling benar.

Cuitannya pun langsung viral dan disukai lebih dari 10.000 pengguna Twitter. Saat melihat foto terduga pelaku, seorang netizen pun mengaku pernah bertemu di Halte Transjakarta dan juga menerima pelecehan seksual. 

"Awal-awal liat mukanya, berasa gak familiar. Setelah gua inget-inget lagi, mukanya mirip orang yang pernah gua lempar pake sepatu di deket Labschool," bebernya. (m36)

Sentimen: negatif (100%)