Sumber foto: El Aris/elshinta.com.

Elshinta.com - Ratusan Aremania mendatangi kantor Kejaksaan Negri Kota Malang (Senin ,31/10),dijalan Simpang Panji Suroso ,Arjosari Kota Malang.

Mereka datang dengan membawa sejumlah poster berisikan pengusutan tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 135 orang meninggal dunia.

“Kita minta Kejari Kota Malang untuk menolak berkas dari pihak kepolisian Polda Jawa Timur,” ungkap salah satu orator aksi.

Meski kepolisian telah menetapkan 6 orang tersangka namun Aremania menuntut agar pihak personal di lapangan juga menjadi tersangka.

Sementara itu Kepala Kejaksaan Negri Kota Malang Edy Winarko yang menemui massa pendemo mengaku siap mengawal tuntutan Aremania.

“Kita segera sampaikan pada Kejati Jatim yang menangani kasus tersebut,” jawab Edy.

Tentu saja jawaban singkat Kajari Kota Malang membuat massa pendemo meminta janji termasuk waktu disampaikan tuntutan massa pendemo. Namun Kajari Kota Malang belum bisa memberikan jawaban yang pasti dan memilih kembali masuk ke dalam kantor Kejari Kota Malang dengan dijaga ketat keamanan internal kejaksaan .

“Kita akan datangi kantor kejaksaan lainnya baik di Batu maupun Kepanjen dan kawal secara ketat kasus tragedi ini,” ujar Barjog salah satu koordinator aksi.