Sentimen
Positif (49%)
3 Nov 2022 : 14.48
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Tolak Deklarasi Koalisi 10 November, PKS: Siapa Capres-Cawapres yang Kita Usung? Ini Harus Tuntas

3 Nov 2022 : 21.48 Views 2

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Tolak Deklarasi Koalisi 10 November, PKS: Siapa Capres-Cawapres yang Kita Usung? Ini Harus Tuntas

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid menolak usulan Partai NasDem mendeklarasikan koalisi perubahan pada 10 November 2022.

Sebab, masih ada pekerjaan rumah (PR) yang belum tuntas.

"Kami berpandangan bahwa PR di tim kecil PKS, NasDem, Demokrat harus dituntaskan terlebih dulu," kata Kholid kepada wartawan, seperti dikutip, Kamis (3/11/2022).

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=cFBpqJQ4hdw[/embed]

Kholid menyebut ada beberapa hal yang pembahasannya belum tuntas di internal ketiga partai politik (parpol) tersebut, seperti pertama, platform perjuangan.

Kedua, desain pemerintahan ke depan. Ketiga, strategi pemenangan.

"Dan keempat, ini yang paling krusial, yakni siapakah pasangan capres-cawapres yang akan kita usung bersama."

Baca juga: Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Impor Garam Industri Rekayasa Data untuk Tentukan Jumlah Kuota

"Tentu ini yang harus kita tuntaskan terlebih dulu, sebelum bicara tentang timing atau waktu deklarasi," tutur Kholid.

Kholid memaparkan, PKS mengajukan salah satu kader terbaiknya untuk maju dalam pilpres 2024, yakni Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan (Aher).

Menurutnya, hal tersebut sesuai hasil musyawarah Majelis Syuro PKS.

Baca juga: Empat Orang Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Garam Industri, Tiga di Antaranya Pejabat Kemenperin

"PKS saat ini sedang memperjuangkan sebagaimana amanah musyawarah Majelis Syuro, untuk mengajukan salah satu kader terbaik kami, yakni Aher, seorang pemimpin yang pernah memimpin 10 tahun Provinsi Jabar sebagai gubernur," paparnya.

Kendati demikian, Kholid menegaskan pihaknya tetap menghormati usulan Partai Demokrat agar Ketua Umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), maju pada Pilpres 2024.

"Tentu kami akan membahasnya secara terbuka, rasional, dan objektif dengan mengedepankan rasa kebersamaan, kepentingan bangsa lebih tingi di atas parpol," bebernya. (Fersianus Waku)

Sentimen: positif (49.8%)