Sentimen
Positif (66%)
3 Nov 2022 : 06.04
Tokoh Terkait

Pemerintah Targetkan IKN Dihuni 200.000 Orang di 2024

3 Nov 2022 : 13.04 Views 2

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Regional

Pemerintah Targetkan IKN Dihuni 200.000 Orang di 2024

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono memperkirakan populasi IKN akan mencapai 200 ribu penduduk pada tahun 2024 nanti. Menurut dia, jumlah tersebut termasuk ASN, TNI, Polri, penduduk lokal, hingga pendatang.

"Penduduknya itu di 2024 kira-kira 200 ribuan. Itu termasuk penduduk yang lokal, pekerja, kemudian juga pendatang tadi. Semua, kan kita tidak pisah-pisahkan, semua warga IKN kan," kata Bambang kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 2 November 2022.

Dia mengatakan jumlah penduduk di IKN penting untuk membentuk satu populasi yang cukup bagi investor untuk berusaha. Untuk itu, Bambang menuturkan pengembangan infrastruktur hunian tersebut di IKN tidak hanya diperuntukkan bagi ASN dan TNI-Polri, namun juga elemen masyarakat lainnya.

"Ada empat kan sebetulnya (penduduk di IKN), ASN, TNI-Polri, penduduk lokal, kemudian pekerja, sama juga di luar itu, misalnya nanti ada sekolah-sekolah, ada gurunya, ada yang lain-lain, kemudian ada misalnya hospital atau rumah sakit, klinik, itu juga kan ada susternya, segala macam itu juga harus diakomodasi (huniannya)," jelasnya.

Selain itu, Bambang menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar pengembangan hunian di IKN juga diperuntukkan bagi masyarakat sekitar. Mulai dari, penduduk lokal dan masyarakat dengan penghasilan rendah.

"Nah kita lihat tadi petanya, semuanya itu, sehingga nanti hunian yang dikembangkan itu tidak hanya (untuk) ASN, TNI-Polri, tapi juga yang untuk masyarakat seperti itu dan masyarakat berpenghasilan rendah juga tadi diminta oleh Pak Presiden untuk dibuat," ujar Bambang.

Dia menjelaskan strategi pengembangan infrastruktur tersebut merupakan salah satu upaya dalam menjawab pertanyaan investor terkait peluang usaha di IKN. Nantinya, kata Bambang, pihaknya akan membangun infrastruktur dengan populasi yang cukup bagi investor untuk menanamkan modal di sejumlah titik di IKN.

"Yang penting populasinya cukup untuk para investor itu mempertimbangkan bahwa ini memiliki daya beli yang cukup," pungkas Bambang.

Presiden Joko Widodo kemarin meninjau pembangunan infrastruktur kawasan Ibu Kota Nusantara di Penajam Paser, Kalimantan Timur. Presiden menyampaikan progress sejumlah infrastruktur di kawasan IKN.

Sentimen: positif (66.7%)