Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu waktu setempat (2/11/2022), menghentikan reli selama tujuh hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt merosot 0,61 persen atau 82,00 poin menjadi menetap di 13.256,74 poin.

Indeks DAX 40 bertambah 0,64 persen atau 85,00 poin menjadi 13.338,74 poin pada Selasa (1/11/2022), setelah terkerek 0,08 persen atau 10,41 poin menjadi 13.253,74 poin pada Senin (31/10/2022), dan menguat 0,24 persen atau 32,10 poin menjadi 13.243,33 poin pada Jumat (28/10/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 11 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 29 saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Zalando SE, sebuah perusahaan yang menyediakan penjualan daring aksesoris fesyen untuk pria dan wanita mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 5,84 persen.

Disusul oleh saham perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Jerman Vonovia SE yang anjlok 5,62 persen, serta perusahaan industri ban, suku cadang otomotif dan produk industri Jerman Continental AG tergelincir 3,46 persen.

Di sisi lain, Fresenius Medical Care AG & Co. yang menawarkan layanan dialisis ginjal dan memproduksi serta mendistribusikan peralatan dan produk yang digunakan dalam perawatan pasien dialisis meningkat 2,99 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan industri farmasi dan bahan kimia global yang meneliti obat-obatan di bidang onkologi dan neurodegeneratif Merck KGaA terangkat 1,50 persen, serta perusahaan multinasional Jerman yang merancang dan memproduksi alas kaki, pakaian, dan aksesori atletik dan kasual Puma SE menguat 0,93 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2022