Jakarta, CNN Indonesia --

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham menyebut masalah yang tengah dihadapi Warkop DKI dan grup Warkopi bisa jadi keuntungan dua belah pihak.

Hal tersebut disampaikan Dirjen KI Freddy Harris. Ia menyebut kemunculan Warkopi juga bisa jadi keuntungan untuk Indro dan Warkop DKI.

"Om Indro (Warkop) kan senang juga karena mungkin Warkop sudah tidak dikenal generasi zaman sekarang, karena ada Warkopi jadi orang tau itu grup Om Indro. Jadi istilahnya simbiosis mutualisme." ujar Freddy dalam jumpa pers, Senin (27/9).

-

-

Di samping dugaan pelanggaran yang dilakukan Warkopi, Freddy juga menyebut yang dilakukan tiga pemuda tersebut sebagai bentuk kreativitas. Namun, hal tersebut baiknya dilakukan dengan izin.

Penggunaan nama Dono, Kasino, dan Indro pun disebut Freddy harus menggunakan izin. Pembuatan konten parodi disebut Freddy harus mengantongi izin.

Parodi yang membuat orang berasumsi atas kemiripan harus dilakukan dengan izin, jika tidak Freddy jelas menyebut itu sebagai pelanggaran.

"Itu kalau pelanggaran ya pelanggaran hak cipta lah, dan bisa juga nanti dibuktikan kalau nonton Warkopi orang selalu berasumsi itu Warkop yang lama. Itu udah clear." ujar Freddy.

Namun, ia menyebut bahwa penegakkan HKI yang dilakukan Warkopi baiknya jadi edukasi untuk masyarakat, dan diselesaikan dengan cara damai.

Freddy juga menyebut pihaknya mengapresiasi sikap Warkopi dan manajemen menghapus (take down) konten parodi yang sebelumnya diunggah di kanal Youtube.

"Nanti ya sudah minta maaf sama Om Indro, bikin kontrak lisensi, selesai," tuturnya.

Terima kasih kepada Warkopi yang sudah take down videonya karena berarti mereka sadar akan ada sesuatu yang salah," lanjut Freddy.

Pihak manajemen Warkopi beberapa waktu lalu telah menghapus konten parodi, sekaligus menyampaikan permintaan maaf terbuka pada Indro dan Lembaga Warkop DKI.

Penghapusan konten disebut manajemen Warkopi sebagai cara mereka menghormati masalah yang tengah berjalan.

"Kami minta maaf yang sebesar-besarnya apabila dianggap melukai, mencederai ataupun membuat kegaduhan dan menyinggung," ucap Aly Juys, humas dan Patria TV, pihak yang menaungi kegiatan komersial Warkopi.

Warkopi menyebut pihaknya siap untuk bertemu dengan Indro dan Lembaga Warkop DKI untuk menyelesaikan masalah yang tengah bergulir.

Pertemuan dan mediasi Warkopi dan Indro Warkop juga disebut sedang digagas oleh DJKI. Sebelumnya, pihak Indro dan Warkop DKI menyetujui diskusi terbuka dengan syarat Warkopi berhenti sejenak melakukan aktivitas komersial.

(fbyfjr/fjr)

[-]