Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun 2023 bukan tahun yang mudah, gejolak ekonomi global yang terjadi saat ini terus menghantui berbagai industri, termasuk industri logistik. Pasalnya, goncangan yang terjadi di berbagai negara dikhawatirkan dapat mempengaruhi Indonesia, khususnya terkait ekspor maupun impor.

Founder & CEO Waresix Andree Susanto mengakui, tahun 2023 merupakan tahun yang penuh tantangan. Namun hal tersebut benar-benar di luar kendali industri. Sehingga perlu adanya penguatan yang harus dilakukan oleh para pelaku industri logistik baik swasta maupun pemerintah, salah satunya bisa lewat sebuah kolaborasi.

"Fokus utama kita di 2023 yakni beri servis terbaik ke custumer dan beri harga yang kompetitif untuk terus berkembang satu arah dan bantu ekonomi Indonesia baik ekspor dan domestik, jadi apapun yang terjadi harus dihadapi," jelasnya, Rabu (2/11/2022).

-

-

Seperti diketahui, Waresix merupakan startup di bidang logistik B2B yang berfokus pada optimalisasi logistik dengan membuat proses lebih transparan bagi klien dan lebih efisien bagi perusahaan pengangkutan dan pengemudi truk.

Startup yang satu ini juga memiliki jaringan puluhan ribu truk, serta mengelola jaringan pergudangan dan penyimpanan dengan luas lebih dari 300.000 meter persegi. Tidak heran, Startup ini bisa memberikan solusi satu atap untuk transportasi darat atau laut, serta penyimpanan dingin dan penanganan kargo umum.

Hingga saat ini, layanan Waresix telah menjangkau lebih dari 200 kota di Indonesia. Perusahaan mengklaim bahwa sudah mengelola volume pengiriman lebih dari 10 juta ton per tahun.

Pada puncak Covid-19, Waresix menjadi platform yang diandalkan Kementerian Kesehatan untuk mendistribusikan oksigen konsentrator ke seluruh wilayah di Indonesia. Kegiatan logistik tersebut memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi dikarenakan pengiriman multidrop yang dilakukan ke lebih dari 4.000 rumah sakit atau klinik di Indonesia.

Selain itu kata Andree, dalam setahun terakhir penetrasi Waresix meningkat pesat dibandingkan sebelum pandemi. Hal tersebut didorong oleh banyaknya pelaku usaha yang sudah mencoba logistik digital.

"Dari sektor terbanyak (pengguna Waresix) itu cukup sejalan dengan GDP Indonesia, jadi komoditas, agrikultur, elektronik, infrastruktur, otomotif, hingga farmasi," kata Andree.

[-]

-

Waresix & Strategi Integrasi Bisnis Logistik Indonesia
(dpu/dpu)