Sentimen
Negatif (57%)
2 Nov 2022 : 22.44
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Tokoh Terkait

Data Cadangan Devisa Angkat Rupiah ke Rp14.396

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

2 Nov 2022 : 22.44
Data Cadangan Devisa Angkat Rupiah ke Rp14.396
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.396 per dolar AS pada Selasa (8/3). Mata uang Garuda menguat 18 poin atau naik 0,13 persen dari sebelumnya, yakni Rp14.414 per dolar AS.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di level Rp14.394 per dolar AS sore ini. Angkanya menguat dari posisi kemarin yang sebesar Rp14.411 per dolar AS.

Lalu, mayoritas mata uang di Asia terlihat bergerak melemah. Terpantau yen Jepang melemah 0,19 persen, dolar Singapura melemah 0,17 persen, dolar baru Taiwan minus 0,41 persen, won Korea Selatan anjlok 0,88 persen, peso Filipina minus 0,24 persen, dan bath Thailand minus 0,47 persen.

-

-

Sementara, dolar Hong Kong melemah 0,02 persen, yuan China ditutup menguat 0,06 persen, dan ringgit Malaysia turun 0,1 persen.

Di sisi lain, mata uang negara maju bergerak variatif. Terpantau, franc Swiss minus 0,19 persen, dolar Kanada melemah 0,11 persen, poundsterling Inggris minus 0,01 persen, euro Eropa menguat 0,39 persen, dan dolar Australia turun 0,63 persen.

Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut penguatan rupiah ditopang oleh rilis cadangan devisa yang surplus. Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada Februari 2022 naik tipis secara bulanan yaitu senilai US$ 141,1 miliar yang naik US$ 100 juta.

"Bank Indonesia (BI) melaporkan peningkatan cadangan devisa dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa," katanya lewat rilsi tertulis, Selasa (8/3) sore.

Untuk perdagangan Rabu (9/3), ia memperkirakan rupiah dibuka berfluktuasi namun ditutup menguat terbatas direntang Rp14.370-Rp14.450 per dolar AS.

[-]

(wel/agt)

Sentimen: negatif (57.1%)