Sentimen
Sempat Terpuruk Akibat Pandemi, Industri Logistik Kini Mulai Bangkit Berkat Digitalisasi
Liputan6.com Jenis Media: Tekno
Logee Trans hadir sebagai platform antar perusahaaan (B2B) guna mempertemukan kebutuhan dan pasokan pemilik barang dan pemilik armada, dengan dua produk andalan eksisting: Logee Truck Apps dan Ecologee Web (Logee Port).
Dumoli HM Sirait, Head of Logee Trans Logee Trans, mengatakan aplikasi Logee menyediakan fitur yang bisa diandalkan pemilik kargo dengan pemilik armada truk guna menginput dan menyimpan rute pengiriman rutin.
Kemudian juga mampu mengestimasi waktu kiriman tiba, menjadwalkan pengiriman secara berkala, melacak muatan yang dikirim, metode pembayaran yang beragam, sampai pelaporan order kiriman (baik format excel maupun PDF).
“Sebagai platform yang dikembangkan anak bangsa, Logee Trans memiliki visi menjadi platform yang netral dan aman yang mengutamakan kepentingan para pemilik barang dan pemilik truk dalam ekosistem pengangkutan barang di Indonesia," katanya dalam keterangan pers, Selasa (25/10/2022).
Sebagai aplikasi, kata dia, Logee Trans menyasar perusahaan-perusahaan yang ingin dimudahkan dalam pengiriman barang, dan juga para pemilik armada yang menginginkan kemudahan mendapatkan order untuk meningkatkan produktivitas bisnis, efisiensi dan efektivitas.
Karenanya, selain aplikasi pengembangan aplikasi yang user friendly, Logee Trans juga fokus pada model bisnis dan skema pembayaran yang saling menguntungkan, khususnya dalam industri 4.0 di segmen pengangkutan barang.
“Model bisnis Logee Trans Truck Marketplace terdiri dari dua jenis. Pertama Pay As You Use yakni penggunaan aplikasi sebagai marketplace B2B, di mana Logee Trans memberikan akses kemudahan, kecepatan, transparan, dan ringkas mencari armada guna mendapatkan muatan yang dilengkapi fitur-fitur digitalisasi,” katanya.
Sentimen: positif (98.5%)