Jakarta, Beritasatu.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan bursa, Jumat (54/10/2024) berkurang 21 poin atau 0,28% menjadi 7.694. IHSG sepanjang perdagangan bergerak di zona merah pada rentang 7.678-7.752.

Volume perdagangan hari ini mencapai 22,2 miliar lembar saham hingga mencatat transaksi sebesar Rp 9,6 triliun dan frekuensi mencapai 1.178.201 kali.

Sebanyak 223 saham terpantau menguat, 3358 saham melemah, dan 208 saham stagnan.

Mayoritas saham sektoral berada di zona merah, dengan penurunan tertinggi pada sektor teknologi yang turun 1,62%, diikuti sektor bahan baku melemah 1,02%, infrastruktur turun 0,82%, dan energi berkurang 0,76%. Hanya ada satu saham sektoral yang menguat, yakni keuangan karena naik tipis 0,06%.

Saham unggulan LQ45 ikut turun 0,41% dan Jakarta Islamic Index (JII) yang anjlok 0,81%, dan Investor33 berkurang 0,11%.

Namun, saat IHSG dan indeks lainnya melemah, ada lima saham yang menguat dan masuk top gainers. Kelima saham itu, yakni saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) naik 24,76%, PT Pulau Subur Tbk (PTPS) menguat 24,71%, PT Sumber Energi Makmur Tbk (IOTF) bertambah 14,68%, PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN) naik 9,78%, dan PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Tbk (INPC) bertambah 9,15%.

Sementara, bursa saham Asia bervariasi saat IHSG di zona merah. Nikkei 225 (Tokyo) melemah 0,60% dan Straits Times (Singapura) turun 0,32%. Sementara, Hang Seng (Hong Kong) naik 0,49% dan Shanghai Composite (China) naik 0,59%.