Sentimen
Positif (93%)
25 Okt 2024 : 15.21
Informasi Tambahan

Kasus: Narkoba, korupsi, nepotisme

Tokoh Terkait

KPK: Butuh Komitmen Politik Prabowo Subianto agar Efektif Cegah Korupsi

25 Okt 2024 : 22.21 Views 2

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

Jakarta, Beritasatu.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menekankan pentingnya komitmen politik Presiden Prabowo Subianto maupun jajaran Kabinet Merah Putih dalam menghadapi masalah korupsi. KPK menilai korupsi masih menjadi masalah serius di Indonesia.

“Budaya korupsi yang telah mengakar dalam birokrasi Indonesia masih menjadi tantangan besar,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, Jumat (25/10/2024).

Budaya korupsi dimaksud antara lain praktik suap, nepotisme, hingga gratifikasi. KPK menilai praktik-praktik korupsi itu masih marak terjadi di berbagai tingkat pemerintahan, seperti pada pengisian jabatan maupun pengadaan barang dan jasa.

“Dengan demikian dibutuhkan komitmen politik dari presiden dan kabinet yang harus diiringi dengan reformasi birokrasi yang mendalam agar sistem pengawasan tidak hanya menjadi formalitas, tetapi benar-benar efektif dalam mencegah dan mendeteksi korupsi,” ungkap Tessa.

KPK berharap, Kabinet Merah Putih yang telah dilantik Presiden Prabowo Subianto dapat menjalankan pemerintahan secara efektif. Selain itu, dia juga menekankan agar kabinet tersebut dapat menjamin integritas pemerintahan dengan memberantas berbagai praktik korupsi yang masih berlangsung pada banyak tingkatan.

KPK pun mengapresiasi Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto yang salah satunya memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.

“Keteladanan dan komitmen presiden sebagai panglima tertinggi juga penting untuk menciptakan keseriusan, komitmen jajaran di bawahnya dalam pencegahan korupsi sehingga pemerintahan dikelola secara efektif, efisien, dan akuntabel, untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat,” tutur Tessa.

Sentimen: positif (93.8%)