Bisnis.com, BANDUNG - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) memasukan kurikulum integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI) ke dalam NextDev Academy ke-10, guna mendorong tranformasi industri startup di Tanah Air.

VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono mengatakan dimasukannya kurikulum AI bertujuan untuk mendorong kapabilitas, etika bisnis, dan inovasi yang berdampak bagi startup.

Telkomsel melihat kebutuhan AI di Tanah Air terus meningkat, sejalan dengan itu kapabilitas yang dimiliki Startup harus naik menyesuaikan dengan kebutuhan.  

Telkomsel berperan sebagai co-mentor dalam Startups Scouting dan Summit di Nextdev, dengan memberikan bimbingan langsung kepada peserta untuk meningkatkan kompetensi startup.

“Telkomsel akan terus mendorong kolaborasi lintas sektor dan mendukung pertumbuhan ekosistem digital yang memungkinkan startup Indonesia menghadapi tantangan global," ujar Saki, Kamis (24/10/2024). 

Sekadar informasi, Nextdev merupakan program impact startup incubator yang bertujuan memperkuat fondasi early stage startup di Indonesia agar lebih berkembang.

Masuk tahun ke-10, NextDev fokus mendorong transformasi industri startup digital Indonesia menuju tingkatan yang lebih tinggi, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Saki menyampaikan nilai ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai Rp22.513 triliun pada 2045 menurut data Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). 

Selain itu, dalam laporan Tinc Impact Report 2023 menunjukkan bahwa 96% founder yang mengikuti program inkubator atau akselerator startup merasakan dampak positif pada bisnis mereka.

Melalui program impact startup incubator NextDev, Saki mengatakan bahwa Telkomsel akan terus memperluas akses bagi startup digital di Indonesia untuk mengembangkan kapabilitas mereka. 

“Kami terus melangkah dengan implementasi prinsip ESG secara berkelanjutan untuk masyarakat yang semakin berdaya dalam menciptakan hari yang lebih baik dan masa depan gemilang,” kata Saki.

Dalam rangkaian NextDev ke-10, pendaftaran Startups Scouting dibuka secara online pada 24 Oktober - 30 November 2024. Selama periode ini, Open Session akan berlangsung di empat lokasi, mulai dari Bandung, Makassar, Batam, hingga Bali. 

Di setiap lokasi tersebut juga akan dibuka sesi Local Pitch untuk meraih akses langsung ke 24 besar kompetisi.