Sentimen
Negatif (88%)
22 Nov 2023 : 13.54
Informasi Tambahan

Kab/Kota: New York

Kasus: pembunuhan, Teroris

Tokoh Terkait

Eks Penasihat Keamanan Obama: 4 Ribu Anak Palestina Tewas Tak Cukup

22 Nov 2023 : 20.54 Views 2

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Internasional

Jakarta, CNN Indonesia --

Eks penasihat keamanan Barack Obama, Stuart Seldowitz, baru-baru ini melontarkan kata-kata kontroversial dengan menyebut tewasnya 4.000 anak-anak Palestina tidaklah cukup.

Komentar kontroversial Seldowitz itu beredar setelah videonya yang diunggah seorang mahasiswa Universitas Columbia viral di akun X pada Selasa (21/11).

Seldowitz yang pernah bekerja di Direktorat Dewan Keamanan Nasional Asia Selatan di bawah Presiden Barack Obama terekam melontarkan komentar Islamofobia dan ancaman kepada seorang penjual makanan halal di Kota New York.

Seldowitz mengancam akan memasang tanda di gerobak dagangannya bahwa penjual tersebut pro-Hamas

"Saya akan memasang tanda besar di sini yang bertuliskan 'Orang ini percaya pada Hamas,'" kata Seldowitz yang menuduh penjual tersebut tidak memiliki izin atau visa.

Lalu, penjual tersebut sempat mengatakan bahwa dia adalah Warga Negara Amerika Serikat.

[Gambas:Twitter]


Namun, Seldowitz malah bertanya-tanya bagaimana pedagang tersebut bisa dapat menjadi warga negara AS. Malah, Seldowitz menyebut pedagang itu sebagai teroris.

"Anda mendukung pembunuhan anak-anak kecil. Anda orang yang buruk," kata Seldowitz.

Penjual itu menjawab," Anda yang membunuh anak-anak, bukan saya."

Seldowitz kembali menimpali," Jika kita membunuh 4.000 anak-anak Palestina, tahukah Anda, itu belum cukup, itu tidak cukup."

Bahkan, Seldowitz juga mengatakan tewasnya 4 ribu anak-anak Palestina dalam agresi Israel di Gaza itu masih belum cukup.

"Jika kami membunuh 4.000 anak-anak Palestina, tahukah Anda, itu tidak cukup. Itu tidak cukup," kata Seldowitz dalam video tersebut.

Media Amerika Serikat, Vice, mencoba untuk meminta tanggapan Seldowitz terkait komentarnya tersebut. Namun, hingga berita ini diturunkan Seldowitz belum memberikan tanggapan.

Namun seorang juru bicara kepolisian New York mengatakan polisi mengetahui video tersebut dan sedang melakukan pendalaman.

Selain pernah menjabat sebagai Direktorat Dewan Keamanan Nasional Asia Selatan di bawah pemerintahan Obama, Seldowitz juga tercatat pernah menjadi Direktur Senior di Kantor Urusan Israel dan Palestina di bawah Kementerian Luar Negeri AS pada 1999 hingga 2003.

Sementara baru-baru ini, Seldowitz menjabat sebagai Ketua Urusan Luar Negeri untuk Pemerintahan Gotham Relations.

(rhr/bac)

Sentimen: negatif (88.6%)