Sentimen
Positif (99%)
24 Okt 2024 : 20.10

Meutya Hafid Jadi Menteri Komdigi, Begini Harapan Indosat

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

24 Okt 2024 : 20.10

Jakarta, CNBC Indonesia - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) ikut memberi tanggapan terpilihnya Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi). Operator itu menyinggung soal keseimbangan kompetisi dan perkembangan operator Indonesia.

Meutya ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Digital, yang dulunya bernama Menteri Komunikasi dan Informatika, dalam kabinet Merah Putih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dia juga telah dilantik pada Senin (21/10/2024) lalu.

Salah satu harapan terpilihnya Meutya adalah dapat menciptakan kebijakan yang bisa memperkuat perkembangan operator dalam negeri. Selain juga melakukan pemerataan infrastruktur telekomunikasi.

"Kami berharap, di bawah kepemimpinan ibu Meutya Hafid, tercipta kebijakan yang tidak hanya memperkuat keseimbangan kompetisi dan perkembangan operator dalam negeri, tetapi juga fokus pada pemerataan infrastruktur telekomunikasi, serta peningkatan keamanan digital untuk melindungi seluruh lapisan masyarakat," kata SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), Steve Saerang dalam keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Kamis (24/10/2024).

Harapan lainnya adalah Kementerian Komunikasi dan Digital menjadi mitra promotor dan juga adopsi teknologi kecerdasan buatan. Jadi Indonesia bisa membangun ekosistem yang inklusif, aman, dan berdaya saing bagi tingkat global.

Steve juga menyampaikan ucapan selama penunjukan Meutya sebagai menteri. Pihak IOH mengataka kesiapannya menjadi mitra strategis kementerian untuk mendorong kemajuan industri dan percepatan transformasi digital di tanah air.

"Pertama-tama, kami mengucapkan selamat atas ditunjuknya Ibu Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia," kata Steve.

"Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) siap mendukung dan menjadi mitra strategis Kementerian Komunikasi dan Digital dalam mendorong kemajuan industri telekomunikasi serta percepatan transformasi digital di Indonesia," jelasnya menambahkan.


(fab/fab)

Sentimen: positif (99.8%)