Petugas Sortir Lipat Surat Suara Jakarta Barat Datang dari Berbagai Profesi Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas sortir lipat surat suara yang dibentuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat berasal dari beragam latar belakang profesi. Meski demikian, mereka memiliki pengalaman dalam menyortir dan melipat kertas suara. Fikhri (28), salah satu petugas, merupakan seorang wirausaha daging kambing di Tanah Abang. “Saya sehari-harinya wirausaha,” ujar Fikhri saat diwawancarai di Gudang KPU Jakarta Barat, Kawasan Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (24/10/2024). Ia mengaku ikut menjadi petugas sortir lipat untuk mengisi waktu luang. “Saya ikut saja jadi petugas ini,” katanya. Sementara itu, Leo (28), seorang freelancer , juga terlibat dalam tugas ini. “Seru juga sih, menambah keterampilan tangan saya,” jelas Leo. Keduanya bekerja dalam satu kelompok yang terdiri dari lima orang, dengan jam kerja mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Proses yang dilakukan tim mereka adalah menyortir terlebih dahulu kertas suara yang dikeluarkan dari dus, baru kemudian melipatnya. “Disortir dulu baru dilipat. Jadi cepat kerjanya,” ungkap Fikhri. Fikhri dan Leo mulai bergabung sebagai petugas sortir lipat sejak Pemilu 2024. "Baru 2024 kami bergabung, kebetulan sama dan sekarang jumlah kertasnya lebih sedikit,” tambah Fikhri. KPU Jakarta Barat memperkerjakan sekitar 75 petugas sortir lipat untuk melipat 1.959.007 surat suara Pilkada Jakarta . Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.