FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial yang juga berprofesi sebagai dokter, Tifauzia Tyassuma, mengungkapkan keprihatinannya terhadap banyaknya korban pinjaman online (pinjol) yang berasal dari masyarakat kecil.

Ia secara terbuka meminta Presiden Prabowo untuk mempertimbangkan penghapusan utang mereka.

"Presiden Prabowo, mohon agar para korban pinjol, yang terdiri atas orang-orang kecil dan kekurangan, para guru honorer, pelajar, mahasiswa diputihkan saja utang mereka," ujar Tifa dalam keterangannya di aplikasi X @DokterTifa (24/10/2024).

Ia berharap langkah ini dapat mencegah risiko tinggi seperti depresi hingga bunuh diri massal akibat tekanan utang pinjol.

"Agar tidak terjadi bunuh diri massal gara-gara Pinjol," cetusnya.

Tifa juga berbagi pengalaman pribadinya yang turut membantu ART dan stafnya yang terlilit utang pinjol hingga puluhan juta, meski awalnya hanya berutang beberapa juta rupiah saja

"Saya sendiri membantu ART dan Staf yang terjerat Pinjol puluhan juta, padahal utang mereka di awal hanya beberapa juta saja," Tifa menuturkan.

"ART terjerat utang Pinjol, dan sudah saya bantu pelunasannya setiap bulan, tetapi kok rasa-rasanya seperti tiada habisnya. Dan kasihan sekali makin hari makin depresi," sambung dia.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa salah seorang stafnya yang sempat dibantu justru makin terjerat utang dan bahkan akhirnya membawa kabur inventaris kantor, termasuk dua laptop, akibat tekanan penagih utang.

Menurutnya, fenomena ini bisa jadi hanya bagian kecil dari jutaan masyarakat Indonesia yang menderita karena utang pinjol.