Sentimen
Positif (98%)
24 Okt 2024 : 15.52

BREN Akan Kembangkan Geotermal hingga 2.439 MW pada 2032

24 Okt 2024 : 22.52 Views 2

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Jakarta, Beritasatu.com - Direktur Utama PT Barito Renewables Energy Tbk atau BREN Hendra Tan mengungkapkan strategi perseroan untuk mengembangkan bisnisnya. Menurut Hendra, saat ini perseroan memiliki target jangka pendek hingga 2026 untuk meningkatkan kapasitas geotermal sebesar 104,6 MW.

"Hal ini dilakukan dengan beberapa langkah. Pertama, pembangunan unit baru di Wayang Windu unit 3 yang akan menambah kapasitas sebesar 30 MW. Kemudian pengembangan Salak unit 7 yang akan menambah kapasitas sebesar 40 MW," kata Hendra pada public expose secara daring, Kamis (24/10/2024).

Kedua, sambung Hendra, BREN juga melakukan retrofitting atau memperkuat infrastruktur yang sudah berdiri pada power plant di aset-aset yang sudah beroperasi. Beberapa di antaranya, yakni pada Derajat unit 2 yang akan meningkatkan kapasitas sebesar 2 MW. Selain itu, Wayang Windu unit 1 dan 2 juga akan dilakukan retrofitting sehingga dapat meningkatkan kapasitas sebesar 18,4 MW.

"Kemudian di Salak unit 4, 5, dan 6 juga akan dilakukan retrofitting yang akan meningkatkan kapasitas sebesar 7,2 MW, dan Derajat unit 3 retrofitting yang akan meningkatkan kapasitas sebesar 7 MW. Keseluruhan proyek ini akan menggunakan atau membutuhkan dana capex sebesar US$ 346 juta," sambung Hendra.

Selain membagikan proyeksi pengembangan perseroan hingga 2026, Hendra juga menjelaskan rencana BREN hingga 2032 ke depan. BREN optimistis dapat meningkatkan kapasitas seluruh aset hingga mencapai 1 GW pada akhir 2025.

Kemudian antara 2027 sampai 2030, BREN menargetkan untuk menambah kapasitas geothermal power plant sebesar 585 MW dan kapasitas PLTP sebesar 397 MW, sehingga pada akhir 2030 kapasitas power plant yang akan dioperasikan oleh BREN mencapai 1,95 GW.

"Dari perkiraan kapasitas reservoir aset-aset geothermal yang kami kelola pada saat ini, kami perkirakan bahwa kami bisa menambah kapasitas tambahan sebesar 235 MW sampai 890 MW pada 2031 sampai 2033, sehingga total kapasitas geothermal yang masih kami kembangkan sampai akhir 2032, mencapai antara 1.784 MW sampai dengan 2.439 MW. Tentu saja pencapaian itu akan tergantung dari hasil konfirmasi resource, kebutuhan industri, dan ekonomi visibility dari proyek-proyek tersebut," pungkas Hendra. 

Sentimen: positif (98.4%)