Jakarta, Beritasatu.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan bursa, Kamis (24/10/2024) berkurang 71 poin atau 0,91% menjadi 7.716. IHSG sepanjang perdagangan bergerak di zona merah pada rentang 7.716-7.794.

Volume perdagangan hari ini mencapai 25,5 miliar lembar saham hingga mencatat transaksi sebesar Rp 11,4 triliun dan frekuensi mencapai 1.440.368 kali.

Sebanyak 214 saham terpantau menguat, 379 saham melemah, dan 198 saham stagnan.

Mayoritas saham sektoral berada di zona merah, dengan penurunan tertinggi pada sektor bahan baku yang turun 1,34%, diikuti sektor energi melemah 1,14%, dan keuangan, properti, dan infrastruktur yang sama-sama melemah 0,69%.

Hanya ada dua saham sektoral yang menguat, yakni teknologi naik 0,30% dan perindustrian karena naik tipis 0,09%.

Saham unggulan LQ45 ikut turun 0,79% dan Jakarta Islamic Index (JII) yang anjlok 1,24%, dan Investor33 berkurang 0,75%.

Namun, saat IHSG dan indeks lainnya melemah, ada lima saham yang menguat dan masuk top gainers. Kelima saham itu, yakni saham PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK) melonjak hingga mencapai batas Auto Rejection Atas (ARA) karena melesat 34%.

Kemudian, diikuti Diikuti saham PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT) menguat 19,8%, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) bertambah 18,6%, PT Multipolar Tbk (MLPL) naik 14,6%, dan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) bertambah 12,9%.